Juu🍀

1.3K 182 15
                                    

oOoOo

"Marco, sadarlah!" Teriak Asta yang mencoba untuk menyadarkan Marco

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Marco, sadarlah!" Teriak Asta yang mencoba untuk menyadarkan Marco.

"Marco?!" (Y/N) juga mencoba untuk menyadarkannya.

Sister Theresa lalu mengambil Marco. "Kejam sekali, tubuhnya penuh luka, dan kedinginan". Ucap Sister Theresa. "Hei, Marco?"
"Percuma. Dia tak sadarkan diri karena berada dalam pengaruh sihir." Sister Theresa mencoba untuk menjelaskan.

"Apakah tidak ada cara untuk menyadarkannya?" Tanya (Y/N).

"Yosh!, Serahkan saja padaku!" Asta mencoba untuk mengambil pedangnya

"Apa yang ingin kamu-" tanya Sister Theresa khawatir. Lalu kemudian Asta mendekat ke Marco dan mencoba menyatukan gagang pedangnya ke-kepala Marco, tak lama Marco mulai tersadar.

"Are..., Asta, (Y/N)-nee, Sister" Marco bingung dengan apa yang terjadi tadi.

"Apa kau baik-baik saja, Marco?" Tanya Asta.

"Apa yang terjadi barusan itu?, Dia menetralkan sihirnya?" Batin Sister Theresa bingung. "Sakit." Kata Marco.

"Tungg ya, Sihir Api Penyembuh: Cahaya Suci Penyembuhan" Sister Theresa mencoba untuk menyembuhkan Marco dengan sihirnya. "Hangat sekali." Kata Marco

"Sister, kau hebat!" Ucap (Y/N) kagum.

"Nenek, kau hebat!, Kau bahkan bisa menyembuhkan luka!" Kata Asta terkagum.

"Apa yang sebenarnya terjadi?" Tanya Sister Theresa. "Aku tidak tahu"

"Padahal dia menderita banyak luka" batin Asta, "Marco. Kami harus menyelamatkan kakakmu dan yang lainnya" kata Asta.
"Apa kamu bisa menunggu di gua itu sendirian?" Lanjutnya.
"Tidak mau!, Aku takut, Asta. Temanilah aku." Ucap Marco merengek.

"Bicara apa kamu ini?, Kamu ini lelaki, kan? Khusus kali ini kupinjamkan jubah banteng hitam-ku padamu!" Asta meminjamkan jubahnya ke Marco. "Kalau kau memakai ini, kau akan baik-baik saja, Karena jubah ini mengandung keberanian ksatria sihir!" Ucap Asta.

"Baiklah... kalau begitu,
Sihir Hewan Mitos: Winter Bird". Lalu Yuki muncul dengan bentuk serigalanya. "Yuki, tolong kau jaga Marco sebentar" pintah (Y/N), Yuki hanya mengangguk paham.

"Wah, lucu sekali!" Marco terkagum.

"Keren sekali!" Teriak Asta sambil mengelus-elus kepala Yuki

"Marco, kau tunggu saja disini bersama dengan serigala ku ini, kau mengerti?" (Y/N) mengusap Surai milik Marco. Marco mengiyakan.

"Tapi ingat ya, hanya kupinjamkan, nanti kamu kembalikan, ya!. Dan jangan mengotorinya dengan ingusmu!" Asta mencoba untuk mengingatkan Marco.

"Sekarang, ayo kita bergegas. Aku khawatir dengan anak-anak yang lainnya!" Khawatir Sister Theresa.

𝓑𝓻𝓪𝓿𝓮 𝓰𝓲𝓻𝓵 ; BLACK CLOVER x Reader🍀Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang