T I G A

5K 615 31
                                    

Menarik nafas sebentar kayla lalu melangkahkan kakinya masuk ke dalam cafe tempat di mana iya akan menemui mita sahabatnya tapi saat masuk kedalam cafe kayla tidak hanya melihat mita iya juga melihat karina, putri, dimas dan raka mereka berempat  juga sahabat kayla

"Kayla aku kangennnn bangett sama kamu" karina berdiri lalu memeluk kayla yang di balas pelukan hangat juga oleh kayla

"Aku juga" timpal putri dan ikut bergabung mereka bertiga saling memeluk seolah melupakan mahluk yang menatap datar atas tingkah mereka yang seperti teletabis

"Sampai kapan kalian pelukan kaya gitu udah kaya anak ABG aja" ucap dimas menatap malas mereka bertiga

"Biarin bilang aja kamu iri soalnya emggak bisa meluk" ucap karina yang menbuat dimas mendengus kasar

"Udah udah woii si kayla kemarin mau jelasin sesuatu ke aku iya kan kay" tanya mita yang menbuat kayla mengangguk pasrah sepertinya iya memang harus menceritakan semuanya ke teman temannya

"Aku harap setelah mengatakan ini semua kalian tidak akan menjauhi dan membenci aku" ucap kayla dengan nada sendunya yang menbuat mereka berlima salin memandang satu sama lain

"Emang kamu kenapa apa yang sebenarnya terjadi" tanya karina

"Saat kelas 2 SMA dulu aku enggak pindah sekolah itu semua hanya kebohongan kakak aku untuk menutupi aib keluarga"

"Aib keluarga maksudnya apa" tanya mita mereka semua lansung menatap serius ke arah kayla

"Aku hamil" dua kata itu sukses membuat teman teman kayla menbulatkan mata mereka

"Aku enggak percaya kamu engggah usah bercanda deh garing tau nggak" ucap putri lalu setelah itu terkekeh pelan di ikuti dimas yang ikut tertawa

"Ngelawak kamu kay, sumpah kamu masih harus belajar dari aku" tambah dimas setelah itu iya kembali tertawa

"Aku enggak lagi ngelawak aku serius" kayla lalu melihat kearah mita" mit kemarin kamu liat kan aku sedang makan bersama anak remaja dia anak aku" tambah kayla meyakinkan mereka semua

"Kok bisa" tanya raka yang dari tadi menyimak raka adalah orang yang paling dingin diantara mereka dan paling irit bicara sifatnya pun dari dulu sampai sekarang selalu bersikap dewasa

Sedangkan dimas orangnya suka bercanda dan humoris klau Karina dewasa dan paling mengerti sedangkan mita dan putri orangnya ceplas ceplos

"Entah kecelakaan atau kesengajaan kak karin menjebak aku di dalam kamar villa yang di tempati rangga dan saat itu rangga juga sedang mabuk berat dan" kayla menceritakan semuanya tampa melewatkan apapun termasuk keberadaan andri dan andre sekarang di hidupnya

Mereka semua menyimak sesekali menengkan kayla yang menangis

"Maafin kita kay, kita engga ada saat kamu butuh seseorang kita enggak ada" ucap karina sambil memeluk kayla dari samping

"Enggak kalian enggak salah aku yabg salah karna menyembunyikan semuanya dari kalian, aku cuman tidak mau kalian kecewa"

"Terus mereka di mana" tanya raka

"Mereka" ulang kayla bingung dengan kata mereka yang di ucapkan raka

"Anak anak kamu" ucap raka

Sekarang mereka berenam sedang berada di depan rumah kayla tentunya setelah paksaan dari teman temannya terutama mita dan putri mereka sangat ingin bertemu dengan andri dan andre tapi setelah berjanji ke kayla kalau tidak akan mengungkit atau menbicarakan tentang rangga

Mereka sangat tau rangga kakak kelasnya dulu yang memiliki sifat dingin sedingin es dan irit bicara itu yang sudah menbuat kayla kehilabgan masa remajanya dan entah dimana dia sekarang berada

Setelah berada di depan pintu mereka di sugukan pemandangan di mana andre sedang berusaha ingin menyogok andri karna sesuatu hal

"Ayolah ndri kita ini kan sehati lu tinggal terimah nih somay terus lupain kejadian yang lo liat di jalan tadi dan hidup lo sejahtra aman dan tentram"

"Nggak" balas andri dingin
Tapi bukan andre namanya kalau iya menuyerah andre memindahkan dirinya dan duduk semakin dekat di samping andri tak lupa tangannya yang meraih tangan andri tapi lansung di tepis oleh andri lalu menatap datar ke andre

"Ayolah ndri jangan sampai mamah tau itu ajah yah" bujuk andre lagi

"Enggak"

"Apa yang mau kamu sembunyikan dari mamah" ucap kayla tiba tiba setelah melihat adegan dimana andre sedang berusaha menyogok andri untuk sesuatu

"Biasa mah tawuran" ucap andri dengan nada datarnya

kayla menggeleng lalu menarik napasnya iya harus bersikap tenang karna ada beberapa orang di belakangnya yang sedang menatap dengan pandangan kaget kayla mengerti akan hal itu karna wajah mereka berdua benar benar mirip bisa di bilang mereka kopiannya si cowok brensek itu

"Guys masuk dan kenalin ini anak anak aku" ucap kayla menperkenalkan kedua anak anaknya

"Hai om tante" sapa andre sekaligus bernafas lega karna sepertinya mamahnya mengulur waktu marah marahnya karna kedatangan orang asing di belakangnya

Andre mengulurkan tangannya untuk salim ke orang orang tersebut tapi sepertinya mereka kaget akan suatu hal yang tak iya mengerti

Raka orang yang pertamakali sadar lalu menerima juluran tangan dari andre

"Andre om anaknya mamah kayla yang paling ganteng mirip manurios kembarannya bright tapi orang orang bilang saya lebih mirip dengan justin biber" ucap andre dengan tingkat kepedean di atas rata rata membuat andri yang mukanya mirip dengan andre malu setengah mati mendengarnya

"Raka kamu panggil saja om raka" ucap raka

"Andri" di susul dengan andri tapi dengan sifat dinginnya

Mereka terus menperkenalkan diri dan hanya andre yang paling banyak bicara dengan senyum mengembangnya sedangkan andri iya cuman menyebutkan namanya dengan muka datar

"Kalian duduk dulu gih sekalian kalian makan malam di sini bagaimana" tanya kayla yang di angguki kepala oleh teman temannya mereka juga sudah lama tidak bertemu jadi tidak ada salahnya mereka berlama lama dan juga di antara mereka semua belum ada yang berkeluarga jadi masih bisa bebas walaupun umur mereka sudah berkepala tiga semua tapi tampaknya mereka masih nyaman sendiri

"Yaudah kalau gitu aku masak dulu"

"Kay aku bantuin yah" ucap karina

"Kita juga" timpal mita dan putri kayla mengangguk lalu mereka berjalan menuju dapur menyisahkan 4 pria yang masih sama sama diam dan kaku tapi kecuali andre dan dimas yang sepertinya lansung akrap karna terlihat mereka lansung bermain game onlaine dan saling tukar id untuk bermain

"Ayo om tembak" seru andre

"Iya ini tunggu kamu jangan teriak gitu saya grogi ini mau nembak kaya gimana" ucap dimas tapi matanya masih fokus ke layar hp andre sempat berhenti dan melihat ke arah dimas dengan tatapan bingun lalu melanjutkan kembali permainannya

"Om pasti bisa tembak aja" seru andre lagi

"Om sih bisa tapi om bingung takutnya enngak keterima"

"__" muka orang yang ada di sana

Setelah kegiatan unfaedah dimas dan andre tadi yang berakhir dimas di bully habis habisan oleh andre dan andre yang menyombongka diri mengatakan kalau dia king of buaya andre juga bercerita tentang pengalamannya yang jago dalah hal cewe membuat dimas merasa iri dengan anak remaja satu itu yang sifatnya tidak menuruni sifat rangga sama sekali

Dan sekarang mereka semua sedang melakukan makan malam dengan sesekali bercanda karna sifat andre dan dimas membuat semua tak berhenti tertawa

Seperti biasa author ini, hanya minta vote dan koment supaya cerita ini bisa bertahan hidup :)

mom KAYLATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang