T U J U H

346 41 3
                                    

Setelah acara reunian kemarin kayla menjadi tau banyak hal mulai dari kakaknya yang sudah menikah dengan rangga, refan yang berubah. lelaki yang kayla tinggalkan tampa ada kejelasan kata teman temannya refan sudah tak seramah dulu, sekarang refan terkesan cuek dan tidak banyak bicara membuat kayla merasa tidak enak sebelumnya refan adalah cowo humoris yang banyak bicara tapi sekarang kayla merasa asing dengan sosok refan yang sekarang.

"Mah" panggil andre.

"Iya"

"Aku mau keluar yah"

"Ngapain keluar sepagi ini"

"Biasa mah anak mudah lagian juga inikan hari minggu sekalian refresing bosen dari kemarin kemarin belajar terus"

"Emang di sekolah kamu belajar"

"Enggak tapi sebagai siswa saya harus pencitraan supaya dapat nilai tinggi"

"Pencitraan apaan setiap hari masuk keluar ruang bk"

"Kok mamah tau"

"Apasih yang mamah enggak tau tentang kamu"

"Mamah mata matain aku"

"Enggak"

"Jujur aja mah"

"Engga andre"

"MAMAH" teriakan melengkin khas anak kecil itu menghentikan perdebatan antara kayla dan andre.

"Eh ano udah datang,udah sarapan?" tanya kayla sambil mencium pipi fano.

"Belum" jawab fano.

"Yaudah duduk dulu mamah siapain,papah kamu mana"

"Papah di depan sama kak andli"

"Yaudah kamu panggilin papah sama kak andri yah suruh masuk makan" fano mengangguk lalu berjalan keluar lagi.

Sedangkan andre yang dari tadi menjadi pajangan mengerucutkan bibirnya lalu mendekat ke mamahnya dan memeluk kayla dari belakang.

"Katanya mau keluar" ucap kayla ke andre yang masih betah memeluknya dari belakang dan andre sering melakukan hal seperti ini.

"Enggak jadi"

"Mah"panggil fano yang sudah berada di depan pintu dapur kayla menoleh dan tersenyum.

"Andre lepasin tuh fanonya nanti nangis" ucap kayla karna melihat mata berkaca kaca fano.

Tapi bukan andre namanya kalau enggak jail, bukan melepaskan iya malah menper erat pelukannya dan di hadiahi cubitan di pinggangnya dari kayla.

"Sini sayangnya mamah ututu yang udah mau nangis" goda kayla ke fano.

"Cengeng gitu aja nangis" cibir andre yang dapat cubitan lansung di pinggangnya dari kayla.

"Nggak kok jagoan mamah nggak cengeng" ucap kayla lagi sambil mencium pipih gembil fano.

"Ekhm" andri berdehem karna kedatangannya yang sudah hadir sedari tadi tapi karna drama andre dan fano membuat andri dan juga alfa menyimak tindakan mereka bertiga.

"tuh papah sama kak andri nya udah dateng makan yuk" ajak kayla.

"Mamah suapin ano yah" pintah fano.

"Iya sayang"

*****

Sekarang kayla sedang berada di teman berdua dengan fano. Setelah makan pagi tadi, mereka cuman berdua karna Alfa papah fano sibuk dan harus pergi kekantornya sedangkan andri dan andre mereka berdua juga punya kesibukan.

"Mah ano mau es klim"

"Minggu ini ano udah makan es krim berapa kali" tanya kayla.

"Enggak tau, tapi papah seling ko beliin ano es klim"

"Tapi sayang" baru saja kayla mau menasihati fano, nada handphone nya menghentikan kayla dan melihat si penelpon yang tak ia kenal.

"Halo"

"Halo, selamat siang"

Setelah menerimah telpon dari rumah sakit yang mengatakan kalau andre sedang di rawat di UGD kayla lansung panik dan pergi ke rumah sakit tempat andre di rawat.

"Hiks ndri mamah takut andre kenapa kenapa"

"Andre nggak papah kok mah" ucap andri yang kesekian kalinya berusaha menenangkan mamahnya
Sedangkan fano ia sudah dari tertidur di pangkuan andri.

"Bagaimana keadaan andre" tanya alfa yang baru saja datang dengan pakain kantornya dan masih rapi.

"Kata dokter tadi andre cuman kekurangan banyak darah dan tusukan pisau pada pinggangnya juga tidak terlalu dalam, untungnya juga cepat di bawa ke rumah sakit" jawab andri.

"Syukurlah, kamu sudah makan" tanya alfa lagi yang di jawab anggukan oleh andri.

"Mamah sama fano saja yang belum makan dari tadi siang" ucap andri sambil mengusap wajah fano yang baru saja terbangun.

Alfa lalu melihat ke arah kayla yang melamun, alfa mendekat lalu menatap kayla yang juga di balas tatapan oleh kayla.

"Andre anak yang kuat sebentar lagi pasti dia akan sadar dan kamu butuh tenaga untuk melihat dia siuman, kita makan dulu bagaimana" tanya alfa baik baik.

Kayla lalu melihat ke arah fano dan mengangguk. Ia tidak bisa mengatakan tidak karna pasti fano juga tidak akan makan kalau dirinya tidak ikut pergi.

"Andri kamu mau nitip sesuatu" tanya alfa yang di jawab gelengan oleh andri.

"Fano sini sama papah" lanjutnya.

Fano menggeleng dan turun dari pangkuan andri lalu berjalan menuju kayla dan menarik tangan kayla.

"Hati hati sayang" ucap kayla karna fano sudah lepas dari gemggamannnya dan berlari lari di koridor rumah sakit

"Fano jangan lar"

Brukk

Ucapan kayla terpotong saat fano sudah lebih dulu menabrak seseorang.

Melihat fano terjatuh kayla lansung berlari mendekat dan memeluk fano supaya tidak menangis.

"Makanya kalau di bilangin jangan bandel" tegur alfa yang justru membuat mata fano berkaca kaca.

"Husttt nggak papa kok fano kan anak kuat" ucap kayla menenangkan fano

"Maafkan anak " kayla kehilangan kata kata saat melihat wanita paruh bayah di depannya yang sedang menatap dengan tatapan yang sulit di artikan.

Wanita itu kini melihat fano dan alfa secara bergantian setelah itu kembali melihat kayla


















Tes... Tes.... Tes....
Vote yahhh🤭🧡

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 07 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

mom KAYLATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang