Kampus
Hari ini Zifah sedang berada di dalam kelas sambil menunggu Adin datang
"Woi melamun lo"ucap Adin
"Ngagetin aja lo anjirt"ujar Zifah
"Ada masalah cerita dong sama gue bagi-bagi,gue kan temen lo"ujar Adin
"Gak ada cuman mikirin skripsi aja"jawab Zifah
"Kirain lo lagi ada masalah"ujar Adin
"Iya"ucap Zifah
"Maaf ya Din gue belum bisa cerita sama lo,nanti lo juga bakalan tau"ucap Zifah dalam hati
Setelah lama di dalam kelas akhirnya mereka istirahat dan menuju ke kantin
"Lo pesan apaan?"tanya Adin
"Gue pengen bubur aja lo pesenin ya biar gue yang jaga tempet duduknya"ujar Zifah
"Yaudah lo mau minum apa?"tanya Adin
"Seterah lo atau samain aja"jawab Zifah
"Okee bentar ya"ucap Adin
Setelah makanan yang di bawa Adin sudah datang mereka pun makan tanpa bicara
Saat mereka tengah menyantap makanannya terdengar salah satu mahasiswi berbicara bakalan ada dosen baru yang mengajar mata kuliah ILMU KOMUNIKASI.
"Wah cewek apa cowok ya"ujar Adin
"Emang kalau cewek kenapa?"Tanya Zifah
"Ya gapapa,semoga aja cowok masih muda ga bosen gue apalagi ganteng"ujar Adin
"Kalau udah tua gimana?"tanya Zifah
"Yah jangan sampai dong,doa aja semoga masih muda"ucap Adin
"Iyain aja,aminnn"ucap Zifah
"Eee btw nanti jam terakhir dia masuk kelas kita dong"ucap Adin
"Ya ampun gue lupa sangking lama nggak ada pengganti pak Ilham"ujar Zifah sambil menepuk keningnya
"Untung gue selalu bawa bukunya walaupun gue tau gak bakalan belajar"ucap Adin
"Biarin ajalah gue kan gatau bakalan ada guru pengganti,siapa suruh gak ngumumin dulu"Ujar Zifah
"Yaudah lanjut makan delapan menit lagi masuk nih"ujar Adin sambil menunjukkan jam di tanggannya
Jam menunjukkan pukul 13.15 pm waktunya jam terakhir di mulai dan datanglah seorang pria berbadan tinggi 183 cm dan memiliki lesung pipi itu memasang wajah yang datar.
"Assalamualaikum selamat siang"ucap orang tersebut
"Wa'alaikumsalam siang juga pak"jawab semua siswa dikelas
"Perkenalkan nama saya FAHRI AMRIAN panggil aja saya Pak Amri"ucap Amri
Lain dengan di meja Adin dan Zifah,Zifah biasa aja terkecuali siswi di kelasnya termasuk sahabatnya yang heboh
"Oke saya akan memberi waktu 5 menit untuk menanyakkan ntah itu materi yang ketinggal atau ngenal saya lebih jauh lagi"ucap Amri
"Pak umurnya berapa?"tanya Ira si make up menor
"Umur saya 26"jawabnya
"Ini pertama kali bapak ngajar atau sudah pengalaman?"tanya Reka
"Saya dosen pindahan dari Bandung"jawab Amri
"Pak boleh gak ulang dari awal soalnya saya kurang paham"tanya Siti
"Okee saya akan jelasakan dari awal"ucap Amri
Saat pulang kuliah Zifah langsung pulang karena mamanya menelpon ada yang mau ia bicarakan di rumahnya
Setelah sampai di rumah ternyata mama dan papanya sudah ada di ruang keluarga
"Assalamualaikum"ujar Zifah
"Wa'alaikumsalam"ucap Ela dan Satya
"Sini kamu duduk dulu ada yang mau papa bicarakan"ucap Satya
"Bicara apa pa?"tanya Zifah
"Calon suami kamu sudah sampai di sini,malam ini kita adakan lamaran buat kamu,jangan kecewain papa sama mama ya nak"ujar Satya
"Iya pa"jawab Zifah
"Yaudah ayo kita milih gaun buat kamu malam ini sekalian nanti mama yang make up kamu"ujar Ela
"Tapi ma gaunnya yang simpel aja ya sama make up yang natural"ucap Zifah
"Iya tenang aja kamu malam nanti kamu bakalan jadi yang spesial"ucap Ela
"Mama bisa aja yaudah aku ke atas dulu"ujar Zifah
"Yaudah sana jangan lupa sore mandi"ucap Ela
Saat ini Zifah dan Ela sedang di kamar Zifah,setelah memilih gaun yang pas buat di pakai malam ini dan Ela sedang memasangkan riasan di wajah anaknya yang kini terlihat anggun
"Yaudah ayo kita berangkat"ujar Satya
"Kamu yang tenang aja calon kamu orangnya baik dia juga ngajar loh di kampus tapi mama gak tau kampus yang mana"ucap mamanya
"Yaudah ayo masuk bentar lagi jam delapan"Ucap Satya
"Iya pa"ujar Ela
Sampai di restoran mereka bertiga turun dan menuju ke tempat yang sudah mereka pesan
"Hai Do"sapa Satya
"Ee udah dateng"jawab Aldo
"Iya baru sampe kamu dari tadi nungguin?"tanya Satya
"Nggak juga sekitaran lima menitan"ucap Aldo
"Jadi ini yang namanya Zifah?"tanya Nia
"Iya tante aku Zifah"jawab Zifah sambil tersenyum dan menyalimi Aldo dan Nia bergantian
"Ya ampun cantik banget Yah calon mantu kita,cocok nih sama Amri paket komplit"ujar Nia
"Iya bund gak salah ayah pilih Zifah"Ucap Aldo
"Hehe makasih om tante"ucap Zifah
"Panggil bunda sama ayah aja nak kan nanti kamu bakalan jadi mantu bunda juga"ucap Nia
"Iya bund"ujar Zifah
"Bentar ya Amri lagi di jalan"ucap Aldo
"Gapapa palingan bentar lagi nyampe"ucap Satya
"Kok gk asing sih sama namanya kek pernah denger"ujar Zifah dalam hati
"Kamu masih kuliah Zif?"tanya Nia
"Hmm iya bund bentar lagu mau lulus lagi ngejar skripsi"ucap Zifah
"Ya Allhamdulilah berarti kita ga perlu nunggu lama sampai Zifah lulus buat punya anak sama Amri"ucap Nia
"Iya bund bener kata kamu"ujar Aldo
Tak lama datang seorang pria dari pintu masuk menuju meja mereka
"permisi....."
Haiii gimana cukup gak part ini?
Insyallah besok aku bakalan up part selanjutnya dan aku gak bisa janji buat up setiap hari,Pokoknya tungguin aja jangan lupa buat vote dan komen supaya aku semangat lagi buat ngetik cerita selanjutnya,ini baru awal dari kisah Zifah dan Amri
Makasih yang sudah baca cerita ini
आप पढ़ रहे हैं
Mas Dosen Suamiku
Teen FictionWHATTT?DIJODOHKANN..... YA AMPUNNN GUE MASIH KULIAH,MASA MUDA GUE GIMANA?,Mau nolak takut ngecewain papa mana dosen gue lagi orangnya,Yaudahlah gue jalani aja dulu lumayan sih orangnya walaupun dia dinginn pake banget