Hari ini adalah hari paling bersejarah bagi kedua mempelai keluarga besar dan sebentar lagi acara akad nikah Amri dan Zifah segera dimulai
Kini Zifah sedang berada di suatu ruangan untuk di riasi dengan memakai gaun yang telah dipesan beberapa hari lalu
Perasaan yang sungguh membuat detak jantung Zifah mempercepat hingga dua kali lipat dan di temani sahabat satu-satunya siapa lagi kalau bukan Adin,awalnya sahabatnya itu tidak percaya setelah Zifah memberi undangan untuk Adin dan orang tuanya ia benar-benar terkejut
Adin merasa senang kalau Zifah nikah dan merasa sedih bahwa dia ditinggal nikah ada-ada aja ya Din, setelah ia menagih penjelasan Zifah dan pantesan Zifah sering melamun karena memikirkan semua ini,ia juga meyakinkan bahwa pilihan orang tua Zifah pasti tepat dan bertanggung jawab
Inilah saatnya Amri mengucapkan Ijab Kabul "SAYA TERIMA NIKAH DAN KAWINNYA NAZIFAH KEYLA BINTI SATYA BACHRI DENGAN MAS KAWIN DAN SEPERANGKAT ALAT SHOLAT DI BAYAR TUNAI"Ucap Amri dalam satu tarikkan nafas
"Gimana para saksi sah"ucap penghulu
"SAH"Ucap semua orang
Zifah sedang menuju ke meja akad dengan mamanya dan juga Adin kini ia sudah sampai di meja akad setelah ada aba-aba kini Zifah mencium punggung tangan Amri dan kemudian Amri juga mencium kening Zifah
Sekarang mereka menyalimi orang tuanya untuk meminta maaf
"Ma maafin Zifah ya kalau Zifah ada salah maaf Zifah suka gak nurut kata mama"ucap Zifah sambil menangis
"Iya sayang mama udah maafin kamu,kamu ingat pesan mama ya nurut sama suami dan tugas kamu sebagai istri itu wajib kalau keluar rumah izin sama Amri jangan suka bangun siang-siang lagi kan sudah punya suami dan siapin keperluannya Amri"ucap Ela
Kini Zifah beralih ke papanya "Papa hiks Zifah minta maaf ya Zifah belum bisa bahagiain papa,Zifah belum jadi anak yang baik buat orang tua Zifah"ucap Zifah
"Sayang papa udah maafin kamu jadi jangan khawatir,gapapa cukup dengan nerima perjodohan ini kamu sudah membuat papa bahagia apalagi nanti ada FahRi"Ucap Satya
"Hah?siapa Fahri pah?"tanya Zifah
"Anak kalian lah Zifah Amri iya gak Amri?"tanya Satya
Amri hanya mengangguk dan tersenyum
"Wah kurang ajar nih malah ngangguk padahal gue masih kuliah santok"ucap Zifah dalam hati
"Hehe lihat aja nanti pa Zifah masih mau kuliah dulu"ucap Zifah
"Zifah jangan di tunda-tunda ya itu kewajiban kamu"peringat Ela
"Iya ma tapi selesein Zifah kuliah dulu pak Amri aja gak keberatan kan pak"ucap Zifah
"Iya saya masih bisa nunggu"ucap Amri
"Tapi sebaiknya segera mungkin kita pengen punya cucu"ucap Satya dan di setujui orangtua mereka lainnya
"Zifah usahain"ucap Zifah
"Gitu dong ini baru anak mama"ucap Ela
"Selamat ya woii gila sahabat gue nikah haha gue kan jadi ditinggal nikah bentar gue nyusul"ucap Adin
"Eee bangke diam,nyusul sama siapa lu pacar aja gak punya"ucap Zifah
"Yang mau sama gue banyak kali lo aja gak tau"ucap Adin
"Ya gue gak percaya wkwk"ucap Zifah
"Sahabat macam apa lo baru aja nikah"ucap Adin
"Heh jijik gue"ujar Zifah
"Yaudah gue balik dulu ntar gue datang lagi mau makan enak"ucap Adin
"Iya hati-hati"ucap Zifah
"Selamat juga pak"ucap Adin
Dan Amri hanya mengangguk kemudian punggung Adin sudah menjauh
Kini mereka telah berada di kamar hotel untuk tidur siang karena nanti pestanya akan di mulai jam 16.00 WIB
Saat Zifah masuk ke kamar ia setelah mengganti baju,ia terkejut melihat Amri yang sedang tertidur di kasur Amri pun menahannya untuk tidak teriak nanti dikira apa lagi sama orang luar
"Pak maaf saya lupa"ucap Zifah
"Hmm"ujar Amri
Keadaannya benar-benar canggung mereka berdua berada di satu kasur sehingga berniat tidur saja tak lama ia memasuki alamnya dan di susul Amri
Adzan ashar membangunkan Zifah dan ia berniat sholat setelah itu ia mau mandi karan sebentar lagi resepsinya segera di mulai dan tak lupa juga bangunkan Amri
"Pak bangun kita sholat yuk"ucap Zifah
"Bentar saya cuci muka dulu"ucap Amri
"Saya siapin dulu ya pak"ucap Zifah
"Hmmm"ujar Amri
Setelah mereka sholat Zifah segera mandi kemudian ke kamar perias untuk di rias sedangkan Amri tengah menunggu Zifah mandi unuk bergantian dan tak lama Zifah keluar menggunakan sweater dan celana pendek
"Pak saya ke kamar perias dulu"Izin Zifah karena ingat pesan mamanya selalu izin kalau mau keluar
"Iya"ucap Amri lalu menuju ke kamar mandi
Saatnya tiba Zifah dan Amri sekarang menuju ke pelaminan dan di iringi para orang tuanya dan juga menuju kursi masing-masing
Acaranya sangat meriah dengan diiringi lagu-lagu yang lagi hits, sekarang mereka menyalimi dan mengucapkan terimakasih kepada tamu yang ada di atas pelaminan
"Woii gue datang nih mau makan enak"ucap Adin karena tamu sudah sepi setelah 4 jam berlalu
"Ya otak lo kan makanan semua"ucap Zifah
"Enak aja lo eee btw makanannya enak-enak kayaknya"ucap Adin
"Enak dong makanan kesukaan gue semua"ucap Zifah
"Suai wkwk dahlah gue mau makan dulu"ucap Adin
"Yaudah sana"ucap Zifah
"Bilang aja mau berduaan sama pak Amri"ucap Adin
"Ee mulut lo"ucap Zifah
"Bercanda cantik"ucap Adin
"Ciee malam ini malam pertama nih First night sama dosen lagi gue nunggu keponakan aja nih"bisik Adin sambil terkekeh lalu cepat berlalu agar tidak dimarah Zifah
"Pak pegel nih kaki saya masih lama nggak"tanya Zifah
"Sebentar lagi palingan duduk aja"ucap Amri
Sekarang mereka balik ke kamar untuk beristirahat karena lelah lama berdiri
"Aduh benar juga kata Adin malam pertama"Ucap Zifah dalam hati
"Kamu gak perlu khawatir saya gak melakukan apa-apa sama kamu"ucap Amri
"Hmm iya pak maaf saya belum bisa memberi hak bapak"ucap Zifah
"Saya tau kamu juga masih kuliah saya masih bisa menunggu kamu siap"ucap Amri
"maaf ya pak"ujar Zifah
"Saya suami kamu jadi biasain pakai mas kalau di luar kampus"ucap Amri
"Iya mas saya tidur dulu"ucap Zifah
Tak lama mereka tertidur memasuki alam mimpi mereka masing-masing hingga tidak sadar mereka tidur saling memeluk
Huaaa haii gimana dengan part ini cukup gak?kalau gak cukup aku usahain malam ini atau besok bakal up hehe selamat membaca dan selamat datang untuk pembaca baru hehe
आप पढ़ रहे हैं
Mas Dosen Suamiku
Teen FictionWHATTT?DIJODOHKANN..... YA AMPUNNN GUE MASIH KULIAH,MASA MUDA GUE GIMANA?,Mau nolak takut ngecewain papa mana dosen gue lagi orangnya,Yaudahlah gue jalani aja dulu lumayan sih orangnya walaupun dia dinginn pake banget