Sudah beberapa hari Nia dan Ela menginap di rumah Amri dan Zifah,Sekarang mereka ada di ruang makan untuk memakan siang
Amri yang tengah makan pun langsung melihat Zifah yang tidak terlihat ada tandanya kelahiran twins padahal hari ini adalah hari yang di tunggu
Setelah makan Nia dan Ela berbicara di ruang tamu lalu di susul sama Amri dan Zifah
"Zif kamu gak ada ngerasain sakitkan"ucap Amri
"Gak ada mas belum kali ya"ucap Zifah
"Kalau ada ngerasain sakit beritahu mas ya"ucap Amri
"Iya beritahu kami"ucap Nia
"Sebaiknya kamu jalan aja bolak balik siapa tahu cepet"ucap Ela
"Emang iya bun"ucap Zifah
"Coba aja dulu ini sudah masuk waktunya kamu melahirkan loh"ucap Ela
"Amri bantu Zifah jalan sana"ucap Nia
"Oke"ucap Amri
Zifah yang sedang berjalan bolak balik mengikuti kata bundanya dengan di pegang dengan Amri,Tiba-tiba perut Zifah terasa keram
"Mas perut aku keram banget"ucap Zifah
"Hah kamu mau melahirkan sekarang juga"ucap Amri lalu menggendong Zifah menuju mobilnya
"Mah bun,ambilin perlengkapan di kamar ya Zifah udah mau melahirkan"ucap Amri
Tanpa membalas ucapan Amri Nia dan Ela segera mengambil perlengkapan tersebut lalu memasuki mobil Amri
Di pertengahan jalan Amri lebih memilih jalan pintas karena melihat Zifah yang sudah nangis
Setelah sampai di rumah sakit Zifah langsung di tanganin dokter karena ia sudah pembukaan terakhir dengan Amri yang ikut masuk ke dalam
Kemudian Aldo dan Satya datang menyusul kerumah sakit karena Ela yang menelponnya,Begitu juga dengan Adin dan Satya yang datang jugs kerumah sakit karena info dari grup keluarga
"Gimana kabarnya?"tanya Satya
"Amri masih di dalam belum tau infonya"jawab Ela
"Semoga Zifah dan Anak-anaknnya di beri kelancaran"ucap Aldo
"Amin"ucap Semuanya
Tak lama terdengar suara tangis bayi
"Oek oek oek oek"
"Allhamdulilah"ucap Mereka
Tak lama sekitar 3 menit terdengar lagi suara tangis bayi
"Oek oek oek oek"
"Gak sabar jadi penasaran cewek apa cowok"ucap Nia
"Apapun yang penting sehat ma"ucap Aldo
Amri pun keluar dari dalam ruangan persalinan dengan air mata dan mata yang bengkak lalu menghampiri Nia
"Maa maafin Amri ya kalah selama ini Amri punya salah"ucap Amri
"Udah mama maafin jangan nangis dong udah anak 2 padahal"ucap Nia terkekeh
"Iya ma,aku cuman gak tega aja lihat Zifah kesakitan,mama yang perjuangin aku sama kayak Zifah yang perjuangin anak aku
"Selamat ya udah jadi papa"ucap Satya
"Makasih yaa,Yah maafin Amri"ucap Amri
"Gapapa ayah mau ngucapin terima kasih udah buat anak ayah bahagia"ucap Satya
"Selamat abang udah jadi bapak"ucap Irza
"Thank Za"ucap Amri
"Congras ya pak,Jadi saya sudah punya keponakan"ucap Adin
आप पढ़ रहे हैं
Mas Dosen Suamiku
Teen FictionWHATTT?DIJODOHKANN..... YA AMPUNNN GUE MASIH KULIAH,MASA MUDA GUE GIMANA?,Mau nolak takut ngecewain papa mana dosen gue lagi orangnya,Yaudahlah gue jalani aja dulu lumayan sih orangnya walaupun dia dinginn pake banget