My gentle giant (Asahi Azumane x Reader)

-fall in love part 2-

Lanjut kak

[Name] berlari mencari akari
"Kemana si dia, nah itu dia! AKARI CHAN!!"
Akari yg sedang sembunyi pun keluar dari tempat ia bersembunyi

"Gimana [name] chan?!"

"Gimana gimana mata lu anjg malu bat gua sumpah"

"Lah tidak seperti ekspetasi ku:("

"Ya orang lu ga bilang bilang dulu anjir"

"Yakan biar supres hehe"

"Ah serah lu dah"

"Ihh jan marah, dah pulang yuk"

"Iya"

Asahi di kamarnya:
"I-itu tadi.. Apa yg terjadi hari ini?!
Apa gadis itu benar benar suka kepadaku? Ya Tuhan tolong hamba╥﹏╥" Asahi ngomong sendiri di kamarnya
"Sepertinya gadis itu suka padaku.. Aku tidak percaya ini gadis cantik sepertinya menyukai ku yg mungkin ga ada tampan tampannya samasekali"

'Aduh kasian bayi gede ku:('
Ok lanjut

[Name] dan akari sampai di depan rumah mereka berdua (tetanggaan bund) dan mereka pun pulang ke rumah mereka masing-masing
"Jaa nee [name] chan"

"Jaa"
[Name] masuk ke rumahnya

"Tadaimasu.." [Name] pulang dengan wajah murungnya dan terlihat memikirkan sesuati

"Okairi" Terdengar suara oka-san [name] dari dapur
"[Name] chan udah pulang?"

"Iyaa"
"Mo makan? Oka-san udah masak nih"

"Iya" [name] menjawab dengan singkat dan duduk di meja makan
"Lohh kenapa murung gitu? Apa terjadi sesuatu? "

"Engga kok gapapa"

"Okelah klo begitu"
Mereka pun makan bersama, suasana hening tanpa percakapan. Name yg selesai makan pun berdiri dan menaruh wadah bekas makannya ke tempat cuci piring dan langsung pergi ke kamarnya

"Sepertinya terjadi sesuatu pada [Name] hari ini, biasanya dia ceria kok hmm mungkin itu cuma perasaan ku aja" Oka-san [name] pun membereskan meja makan dan dapur

Sementara di kamar [name]

[Name] rebahan sambil mikirin hal yg dia lakuin tadi, "aaa sangat memalukan" [Name] menutup wajahnya dengan bantal
"Tapi.. Perasaan ini.. Sepertinya aku ingin nembak dia tapi aku belum berani, menatap wajahnya saja sudah membuat jantung ku berdegup kencang apalagi menyatakan perasaan ku padanya hmm aku akan berkenalan dengannya besok"

Paginya

[Name] bangun lebih pagi dari biasanya sepertinya ia sangat bersemangat untuk bertemu sang pujaan hatinya (cieee) name pun bergegas mandi dan mengganti pakaian nya
[Name] terlalu bersemangat hingga ia lupa untuk sarapan dulu
[Name]pun bergegas pergi ke sekolahnya dan ia lupa untuk menjemput sahabatnya

Sesampainya di sekolah

[Name] datang lebih awal dari yg lain dan ia belum menemukan laki-laki yg ia sukai di kelas. Suasana sepi sekali hanya ada [name] di kelas
"apakah ia datang terlambat hari ini?" Tanya [name] "hmm sepertinya aku yg terlalu cepat datang"
[Name] mengambil ponsel miliknya di tasnya dan ngechat akari

[Name]: Akari chan apakah kau sudah bangun?
Akari: iya ada apa?
[Name]: aku sudah di sekolah nih kamu belum berangkat?
Akari: ehh tumben sekali kau datang pagi pagi ke sekolah, ada sesuatu ya..
[Name]: engga kok ga ada apa-apa aku cuma bangun terlalu pagi hari ini
Akari: eh btw kenapa kamu ga jemput aku sekalian tadi biar berangkat bareng
[Name]: maaf aku lupa
Akari: dasar sahabat macam apa kamu ini
[Name]: ya maap tadi aku keburu
Akari: keburu apa? Kan masi pagi
[Name]: ....