Cotton candy

57 8 2
                                    

Awali dengan bismillah.

Jangan lupa Untuk ngestalk doi.
Karena setiap perjuangan pasti akan berakhir dengan indah. Dengan, 0,00000001% kemungkinan>

Happy reading ders.

Satrio berdiri. "Nih! Pake!"
Ujar cowok berbadan tinggi itu setelah menyodorkan sebuah ransel merah muda kepada Kayla ia kembali duduk.

"ClBK terdeteksi." Della cuma bisa senyam senyum dengan tangan kanan menopang pipi chubby-nya melihat Satrio bak eskrim yang melting di dekat Kayla.

Kayla tertegun sejenak, lalu membalikkan badannya.

"Hum, kenapa?"

Flashback beberapa saat yang lalu.

Satrio baru tiba di SMA Eagle.

Menaiki sepeda gunung demi menghindari gadis" yang menunggu kedatangannya di depan gerbang.

Namun tetap saja gadis" itu tidak semudah yang Satrio bayangkan.
Alih-alih lewat dengan selamat sentosa. Ketampanan Satrio tetap terdeteksi meski hanya naik sepeda gunung. Tanpa pengaman kepala.

"Tck. Apa iya gw harus nyamar
Jadi pemulung? Biar ga di terror." gumamku.

BRUKK!!!

"Arrgh!" Kayla mendarat di tubuh seorang siswa yang tidak lain dan tidak bukan adalah Aldeo kenan Putra. Cowok yang baru seminggu pindah dari Prancis ke Jakarta.

Satrio menyaksikan dengan mata kepalanya sendiri saat mata Kayla bertemu dengan Aldeo. Perih dan sesak. Itu Kakak kandungnya sendiri.

"Lo gpp?"

Bahkan gadis itu mengulurkan tangannya ke aldeo. Satrio tidak tahan menyaksikan itu. Walaupun tau aldeo tidak akan membalas.

"Awas aja kalo Lo terima uluran tangannya!" kesal Satrio. Berniat memberi tonjokan kasih sayang pada Aldeo jika hal yang menghantuinya saat itu sampai terjadi.

'Aldeo!!'

'Siapa jalang itu?'

'Beraninya dia jatuh di atas pangeran gw!'

'Ga bisa di biarin. Cepetan ke kelas Teresa!' kata salah satu gadis yang memandang meremehkan Kayla.

Lalu yang lainnya mengikuti perintah gadis itu.

Mereka menjadi pusat perhatian siswa siswi. Satrio menghela nafas berat. Terlihat kalem namun berperang di dalam dirinya. "Kenapa harus Abang gw coba!"

Bagaimana Cowok idaman para gadis itu bisa cemburu dengan Aldeo. Lagi pula kejadian itu murni kecelakaan.
"Ga bisa. Gw malah lebih jeles kalo itu Abang gw."

Kayla mengulurkan tangannya lagi.

"Jangan sentuh gw!"

Aldeo bangun tanpa menerima uluran tangan kayla.

Tck!

Flashback off

"Buat gw? Tapi---"

Klotak...klotuk......klotak.....

"Sini Lo! Ikut gw!" Suara Halus itu menarik Kayla dari tempat duduknya.

"Apa apaan Lo!" Della längsung angkat suara.

Satrio menahan Kayla. "Lepas!"

Sorot mata Satrio tertuju pada gadis yang baru saja masuk ke kelas mereka. "Lo nyakitin dia!" emosi Satrio tak terbendung. Bisa" nya gadis yang ia sukai di perlakukan kasar tepat di depan matanya.

Kayla [3AS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang