Jungwoo merasakan sakit yang amat sangat di perutnya, sekarang ini Jungwoo sudah berada di rumah sakit bersama lucas dan beberapa pelayan yang ikut tadi, sejak dari rumah tadi lalu sampai di rumah sakit jungwoo tidak berhenti untuk berteriak
Sekarang jungwoo sudah bersama dokter dan seketika suara teriakan jungwoo sudah tidak terdengar, dokter dan suster kaget karna jungwoo langsung menutup matanya dan saat di cek untungnya hanya pingsan mungkin karna sakit yang luar biasa itu membuat jungwoo pingsan lalu dokter dan para suster membersihkan darah yang ada di selangkangan jungwoo dan kemudian juga memeriksa perut jungwoo
Penampilan lucas saat ini sangat berantakan bahkan wajahnya ada beberapa luka lebam dan dibadan pun juga ada karna berkelahi dengan para bodyguard tadi, salah satu pelayan yang ikut tadi menawarkan lucas untuk diobati oleh suster disana namun lucas menolaknya
Saat ini bagi lucas jungwoo lebih penting dari segala rasa sakit yang ada di beberapa wajah dan badannya itu dia hiraukan, dokter pun keluar dari ruangan dan lucas segera menghampiri nya
" Dokter bagaimana keadaannya?"
" Ehmm tuan maaf sebelumnya anda sebaiknya harus diobati terlebih dahulu."
" Tidak,saya mau jawaban dari pertanyaan saya tadi!"
" Iya saya tahu tpi alangkah baiknya anda diobati terlebih dahulu karna jika tidak akan menimbulkan luka yang cukup parah dan saya akan menjelaskan keadaan nona jungwoo nanti jika nona jungwoo sudah dipindahkan ke ruang inap,kalau begitu saya permisi dan suster tolong diobati."
Lucas pun digiring suster ke ruang medis untuk mengobati lukanya, sekitar 30 menit kemudian lucas ke ruangan jungwoo bersama dokter tadi dan ternyata ada mama wong disana
" Anda ibu dari pasien?"
" Ah iya dok."
" Baiklah, saya hanya ingin mengatakan keadaan nona jungwoo saat ini sudah melewati masa kritisnya dan sekitar tulang ekor sedikit ada retakan mungkin karna benturan yang begitu keras tpi tenang saja itu bisa pulih jika nona jungwoo makan makanan yang mengandung vitamin dan kalsium."
" Bayinya bagaimana dok?"
" Saya awalnya sempat ingin melakukan operasi untuk mengangkat janin di kandungan nona jungwoo karna saya berpikir janin tersebut mati mengingat banyak sekali darah yang dikeluarkan ditambah nona jungwoo juga berteriak cukup keras tpi puji tuhan mungkin tuhan mendengar suara hati nona jungwoo makadari itu janinnya baik-baik saja."
" Jadi anak saya masih hidup kan dok didalam perutnya dan dia akan terus tumbuh kan dok?"
" Iya tuan tpi sekarang nona jungwoo harus hati-hati walaupun janinnya hidup tpi karna benturan yang keras membuatnya cukup lemah didalam makadari itu nona jungwoo harus hati-hati dalam segala hal karna jika tidak fatal akibatnya dan kemungkinan besar bisa jadi janin dan nona jungwoo bisa meninggal."
" Apakah separah itu dok?"
" Cukup lumayan parah ibu, benturan yang begitu keras bisa membuat bayi didalamnya ikut merasakan benturannya juga dan untungnya bayinya masih bisa bertahan, selain nona jungwoo harus berhati-hati pola makan juga diperhatikan mengingat janinnya lemah didalam asupan gizi harus seimbang agar bisa bertahan."
" Baiklah dokter terima kasih."
(Aku dimana kenapa ruangan ini berwarna putih, ruangan apa ini? Hah tunggu aku menjadi laki-laki? )
"MAMA!"
( Tunggu siapa anak kecil itu kenapa bisa ada disini?)
" MAMA!"
KAMU SEDANG MEMBACA
The Gender ( Nct/wayv Shipper ) END { REVISI }
FanfictionBagaimana rasanya punya 2 gender ?Yaitulah yg dialami taeyong dan kawan2. Kepo gak ceritanya gimana kalo kepo langsung baca, dimaafkan jika ada typo karena masih penulis amatir Warning ⚠️ Ini bukan GS Area masih BXB Non baku Start : 9 - 9 -2020...