Tom tidak pernah memikirkan tentang seorang wanita. Hubungan serius atau hanya sebatas one night stand juga tak pernah terlintas di pikirannya. Namun setelah pertemuannya dengan Allison seminggu yang lalu telah membuat pikirannya menjadi kacau.
Demi Tuhan, wajah gadis bermata bulat indah itu telah mendominasinya. Hingga membuat dia tidak bisa tidur dengan tenang tiap malam hari.
"Ally--"
"Why your face stuck in my mind now!"
Tom mengusak kasar rambutnya. Dia menatap canvas yang baru saja di lukisnya. Entah mengapa dia melukis wajah Allison tanpa dia sadari.
"For God sake! Sepertinya aku sudah mulai gila!"
Tom menghempaskan tubuhnya pada sofa setelah menghentikan kegiatannya. Dia meraih botol air mineral dan menegaknya. Setelah itu dia meraih ponselnya dan menatap nomor allison pada kontaknya.
"Should I text her?! " Gumannya ragu.
Setelah menimbang lama dan penuh drama akhirnya Tom memberanikan diri untuk mengirimkan pesan kepada Allison.
Tom
Hi, Ally 🙂
Allison
Hi? I'm sorry but who is this?
Tom
You don't save my number? I'm Tom.
Remember?
Allison
Tom?
Oh My God!! Did you mean Tom Hiddleston?
I'm, Sorry Tom! I forgot to save your number!
Tom
Lol, it's okay! At least you still remember me.
Allison
😆 By the way ada apa? Mengapa kamu mengirimkan pesan.
(I miss you actually!)
Tom
Nothing! Hanya ingin menyapa sekaligus memastikan jika ini adalah nomor yang benar.
Allison
😌 Ya, kamu tidak salah nomor.
Dan aku akan segera menyimpan nomormu.
Tom
Thank you.
Ehm, by the way. Can I ask you something?
Allison
Sure!
Tom
(Do you Like me? Ah, I wish I can ask her that questions)
Do you like coffee?
Allison
Ehm, not really. I prefer tea.
But sometimes I do. I drink coffee when I need more energy.
Why do you ask?
Tom
Just asking.
Actually, ada coffee shop baru di daerahku. Kaya temanku kopinya sangat enak begitu juga makanannya.
Enter kenapa aku berpikir kamu mau aku ajak keluar kesana.
Tapi aku tidak memaksa.
Allison
(Tom mengajakku keluar? OH MY GOD!!!!)
Tentu saja aku mau!
Tom
Are you sure?
Allison
Of course! (Kesempatan jangan disia siakan)
Tom
How about this Sunday?
Allison
Okay! Dimana kita akan bertemu?
Tom
Aku Akan menjemputmu. Bagaimana?
Allison
Apa tidak merepotkan?
Tom
Sama sekali tidak.
So, this sunday at 10 am?
Allison
Yes, see you this sunday
Tom
See you, Ally.
Tom menaruh ponselnya dengan heboh. Rasa senang menggerayangi hatinya. Dia tidak menyangka bisa mengajak Allison dengan sangat mudah.
'I think I'm falling in love' gumannya tanpa melunturkan senyumnya.
TBC
Singkat sih tapi akhirnya bisa di update juga. Thank for reading.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Changing Time
Fiksi PenggemarAmazing cover by @DPrakasanti/Eiravyanna Allison Harvard hanyalah seorang gadis introvert. Waktunya hanya sering dihabiskan untuk berdiam diri dikamar dan melukis. Namun semua berubah ketika dia telah masuk dalam dunia kerja. Dia harus bisa beradapt...
