3

2 0 0
                                    

Saat ini aku begitu panik, dan sama sekali tidak mengerti. Apakah ini mimpi? Apakah semua ini hanyalah delusi semata? Whoa hey! Bisakah seseorang menjelaskan sesuatu ADA APA INI? Jika semua ini adalah nyata, Apakah aku sudah mati? Tidak, saat ini belum, mungkin. 6 jam sejak kecelakaan tadi, aku tak kunjung sadarkan diri.

Aku melihat orang-orang berjas putih itu berlari-lari kecil, seolah-olah mereka ketinggalan sesuatu. Dan aku bisa menebak, saat ini aku dalam keadaan kritis. Tak lama setelah itu, mesin-mesin yang berada disampingku ini mengeluarkan bunyi yang panjang dan nyaring. Layar monitornya menunjukkan garis lurus yang panjang. Paramedis langsung meletakan sesuatu di dadaku, yang kutahu mungkin itu akan membantu menghidupkan kembali denyut jantungku.
Tapi semua yang mereka upayakan itu tidaklah berguna! Aku menatap dokter berkumis tipis itu menatap jam tangannya, dia bergumam "... Tepat pukul 02.14 dinihari..."

Aku mati saat pukul 02.14??

"... Dia sudah meninggal, mari kita pindahkan dia," katanya seraya melepaskan selang dari tubuhku.

Aku melihat abang-abangku di sana, tertunduk lesu. Aku tidak mengharapkan mereka menangisiku, tidak sama sekali! Toh aku tidak meninggalkan apapun untuk mereka seperti layaknya barang berharga? Rumah mewah? Ataupun kenangan? Ah.. Yang tersisa kini hanyalah rasa sesak yang tak bisa aku curahkan ini! Tak bisa aku tumpahkan bahkan untuk sekedar menangis. Memang aku senaif yang kalian bayangkan. Terakhir kali aku menangis adalah disaat ibu meninggal, dan aku pun tidak mau berlarut-larut dalam kesedihan itu.

Aku terkejut dan bingung mengetahui diriku telah mati. Lalu aku pun bertanya-tanya, apa yang akan terjadi selanjutnya.

Lalu tiba-tiba saja ada yang menarikku ke atas. Seperti suatu Medan magnet atau apalah, aku pun tak mengerti. Yang pasti kini aku melayang di atas tanah. Aku menatap ke bawah, menatap diriku ini yang semakin melayang jauh dari jasadku.

Lalu aku terhempas ke atas dengan sangat cepat. Terhempas ke langit.

* * *

ReLifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang