'Jangan bersikap seolah peduli, kalau pada akhirnya tetap pergi'
~Keyra.
.
."Seragam ini dari lo kan?"tanya key
"..."
"Kalo lo diem berarti iya"ucap Key lalu meninggalkan Aldo dkk yang menatap aneh ke arah Keyra
Aldo hanya menatap heran kepergian Key, satu kata yang terbesit dalam benaknya. Aneh
Sahabat Aldo pun tak ayal kaget dengan apa yang dilakukan oleh gadis itu"Lo ngasi dia seragam bos?"tanya Tian yang mendapat gelengan darinya
"Sinting kali tu cewek"ucap Alvin
"Jan kek gitu lo pada,diakan lagi bucinin si bos,wajarlah dia kek gitu"ucap Satya
"Iya , kek gak tahu aja lo,cewek kan kalo lagi bucin ge'ernya naik 180 derajat"ungkap Rizki
"Tau darimana lo?"tanya Tian
"Diakan kamusnya para cewek Yan!nih ya,kalo lo ada problem tentang cewek,datengin aja tu si Iki"ujar Satya dengan tawanya
Memang benar, jika kalian ingin bertanya soal wanita,maka Rizki lah jawabannya
"Bener bat lo pada haha... eh kemaren gue keciduk selingkuh anjir"
Rizki pun meringis mengingat kejadian kemarin, dimana ia dibully habis-habisan oleh pacarnya,eh___mantan pacar maksudnya
"Baku hantam gak?gak seru kalo enggak" seru Tian
"Hooh ,mana lagi di mall,malu bat dah gue sumpah"ringis Iki
"Lagian salah lo sendiri,selingkuh kok di tempat umum"ucap Alvin
"Kalo di tempat sepi mah bukan cuma selingkuh anjir"ucap Iki sambil menjitak Alvin
"Trus apaan ajig,pake nabok segala"kesal Alvin
"Naenak..hahah"
"Mesum lo Ki"ucap Tian
"Kalo gak mesum gak normal anjir"
"Emang iya?"ucap Tian sok polos
"Jan sok polos gitu,lo lebih sange daripada gue,sialan lo"kesal Iki
"Berisik"desis Aldo tak suka
Dan tentu saja mampu membuat mereka semua langsung diam,karena kalau tidak,hilang sudah wajah mulus mereka***
Key masuk rumah seperti biasa,tanpa mengucap salam terlebih dahulu tentunya
"Ra,sini dulu nak"panggil Tisya,ibunya key. Sudah pulang ternyata mereka,pikir Key
"Ada apa ma?"tanya Key dengan malasnya
"Sini duduk dulu"ucap Tisya sambil menepuk sofa disampingnya
Mau tak mau, key pun duduk d samping ibunya, di hadapan Farhan,ayahnya
"Adapaan si?"kesal key karena dari tadi,baik ayah maupun ibunya sama sekali tak ada yang membuka suara,namun ketika Key beranjak,barulah Ayahnya membuka suara,dan itu membuat Key refleks duduk kembali
"Kamu buat kerusuhan lagi di sekolah?"
"Gak"jawab key dengan santainya
"Jangan bohong kamu!"bentaknya
"Aku jujur sama bohong gak ada bedanya kan?jadi yaudahlah"putus Key,lalu beranjak naik ke atas
Key sudah muak dengan ayahnya itu, bagaimana tidak?,ia berkata jujur dimarahi, berkata bohong apalagi!,
Ia kadang bingung,kenapa ayahnya tak menanyakan sebab ia melakukan itu, toh itu juga untuk pembelaan diri, setidak percaya itukah?
KAMU SEDANG MEMBACA
DON'T Leave Me ALONE
Ficção Adolescente(Follow dulu, baru baca. Biar sopan😂) . . . . . . . . Sebuah kisah tentang seorang gadis cantik dan manis,seketika berubah menjadi gadis pembangkang,pemarah dan pendendam,setelah ia kehilangan sosok yang sangat berharga dalam hidupnya. Ia tak takut...