Setelah memakan masakan Taeil, teman Doyoung sekaligus kakak dari Jungwoo, mereka bertiga memutuskan untuk bermain Nitendo I diruang tamu. Taeil sedang berolahraga dengan Yuta dikamar mereka. Yang Doyoung sadari dari kunjungannya ini bahwa Jungwoo tinggal bersama kakaknya dan Yuta, yang merupakan teman dekat taeil. Untuk Mark, Doyoung tidak tahu dan tidak berani bertanya.
“main just dance aja ya” ucap Jungwoo girang lalu menyiapkan peralatan untung bermain. Mark duduk disebelahnya sambil berkutat pada ponselnya. Doyoung sendiri sedang mengamati apartment yang ia datangi ini.
“nih aku kasih nama baru. Mark Anderson” mereka bertiga tertawa bersama. Mark yang namanya diubah pun menuliskan nama usulan Jungwoo karena menurutnya itu sangat lucu.
“hahahaha Mark Anderson? Hahaha”
Memang Doyoung tertawa tetapi tidak ikhlas. Ia juga ingin Namanya diubah dan dibuat oleh Jungwoo “hyung juga mau woo” sambil tersenyum lebar dan menunjuk dirinya sendiri.
“Doyoung Jannice”
“HAHAHA” kali ini Doyoung baru bisa tertawa lepas.
Sejenak ia melihat interaksi Jungwoo dan Mark. Mereka tampak bahagia dengan satu sama lain. Tawa selalu hadir disela-sela mereka. Doyoung iri. Ia ingin berada diposisi Mark. ‘kayanya emang mereka pacaran’, ujarnya dalam hati. Ia mengingat terdapat satu kasur di kamar Mark, kamar yang sebelumnya ia masuki. Doyoung yakin kalau itu adalah kasur Jungwoo. Dihelanya nafasnya panjang dan itu membuat atensi Jungwoo berpusat padanya
“kenapa hyung?"
“ahh gapapa woo”
Dari kunjungan ini, Doyoung juga mengambil satu lagi keputusan bahwa
‘kini ku sadari kita cuma teman’
