Techno berusaha tetap kuat menjalani setiap harinya, masih terasa sakit tapi dia menangkisnya. Dia tidak bisa terus-terusan menangisi kepergian Kengkla.
Hari ini, hari pertama Techno tidak menangisi kepergian Kengkla, sudah hampir sebulan, mungkin hatinya semakin lama semakin kuat dan terbiasa oleh kesendirian nya.
Walaupun sering ditegur oleh P'Pin karena berbuat kesalahan saat bekerja, namun Techno terus menjalaninya, dia tetap pergi bekerja walaupun tanpa semangat, bagaikan mayat hidup. Walaupun Techno yang sekarang lebih pendiam, tak seceria dulu, namun raganya tetaplah Techno si lemah. Orang lain bertanya-tanya kemana perginya Techno yang ceria. Namun setiap mereka bertanya langsung pada Techno, jawabannya sama, Techno akan menjawab bahwa dia baik-baik saja. Merekapun menyerah dan berhenti bertanya.
"Hoi, No? Techno?!! Tunggu!!"
Type berteriak sambil menyusul Techno yang menghindarinya, lalu memotong jalan Techno.
"Kau masih marah padaku?"
...
"Tidak apa jika kau tidak mau bicara padaku, aku kesini hanya ingin tahu keadaanmu, apa kau baik-baik saja?"
"Kau teman yang sangat baik, setelah menyakiti temanmu, kau bertanya apakah aku baik-baik saja? Tentu tidak!"
"Ai'Noo.. Aku tidak mau pertemanan kita rusak, maafkan aku yang sudah memanfaatkanmu.. Aku tidak bermaksud menyakitimu.."
"Akhirnya kau mengaku, menyenangkan bukan memanfaatkan temanmu sendiri?"
"Noo, maafkan keegoisanku, berhentilah marah, aku janji tidak akan menyakitimu lagi, na?"
"Siapa yang menyakitimu, P'No?"
"Hei, bukan urusanmu, biarkan aku bicara dengan Techno"
"Bicara atau memaksa? Kudengar kau menyakiti P'No, huh?"
Hans, salah satu partner kerja Techno bersikeras untuk membela Techno.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Type mulai kesal, tatapan nya tajam menatap mata Hans, dia terganggu oleh bocah ini.
"Bukan urusanmu! Jaga bicaramu, aku bisa saja menyuruh P'Pin memecatmu!"
"Oh, hahaha, memanfaatkan kekuasaan orang huh? Setelah kau memanfaatkan P'No, kau memanfaatkan kekuasaan P'Pin?"
"HEI BOCAH KESINI KAU, DASAR-"
"Type, tenanglah, dia teman Kengkla juga, kau jangan macam-macam padanya, jangan buat keributan disini"
"No, kau membelanya?"
"Lihatlah, siapa yang salah disini, sekarang kau menuduhku membelanya??'
"Baiklah, aku sudah malas berada disini. Ini, aku hanya ingin memberikan kunci apartmen Kengkla padamu. Dia benar-benar ingin kau menempati tempat itu."
