Haiii!! This is the first chapter!
Enjoy GUYS!
================================
"Impersif anjir!!"
Lelaki manis itu menyentak jauh-jauh ucapan mulut sahabatnya yang kadang suka bikin Haechan salting. Abis salting baper, abis baper ngarep, abis ngarep apa? Kewujud?? Nggak lah!! Impersiff!! Begitu kalau kata Haechan.
Padahal ga ada yang tau kan kedepannya gimana.
"Lu apaan sih Chan, ngelak Mulu iyaa kan pdkt lu sama anaknya Bu Yoona!"
Haechan mendelik.
"Nggak!! Ihhh lu kok sok tau banget siihh"
Haechan merenggut tidak suka. Pliss hari ini Haechan benar-benar dibuat Tremor dengan kejadian hari ini.
Mulai dari ia yang merangkap menjadi asisten dosen Bu Yoona yang harus rela dan stand by kapanpun dan dimana pun.
Lalu sahabatnya jaemin yang always protektif padanya, tidak boleh kesini dan kesitu tanpa dirinya. Sudah tahu Haechan asisten dosen yang pastinya akan disuruh ini itu untuk survey!!
Dan sekarang, renjun nya ini bahkan mengada-ada jika ia sedang pdkt dengan anaknya Bu Yoona. Heyyy Haechan bahkan tidak sempat untuk hal² seperti itu! Tugas akhir mahasiswa, ditambah ia seorang asisten dosen membuat Haechan tidak bisa leha-leha.
" Tapi gue liat lu selaluuu pulang dianterin Mark Lee!! Dan kmaren maksudnya apa lu jalan sama Lee Jeno?!! Dann tadi pagiii lu apaann si sungchan ngasih kotak bekal?!"
Renjun memekik heboh sambil menggoyang kan tubuh Haechan.
Haechan mendengus.
" Njuunnn ihhh!!"
"Wuahhh parah FIX LU PDKT!! TAPI MASA TIGA BERSAUDARA LU EMBAT SEMUA CHANNN"
Haechan benar-benar ingin menyumpal mulut renjun ini!
" Gue nggak pdkt renjunnn!! Jangan bawa² kak Mark sama adek²nya dong!! Lu sekali lagi teriak gue gorok pala lu! Babi bangettt sihh malu gue!"
Benar saja, jika semua kejadian tadi terjadi di kantin, tentu semua orang bisa menyaksikan bukan? Dan bahkan mereka sudah menjadi pusat perhatian sekarang.
"Haechan? "
" Ada apa nih? Kok gue juga keseret?"
"Lah kak Haechan?"
Bak di film², ketika adegan ini seketika serasa di slow motion, menoleh perlahan ke arah tiga bersaudara secara aesthetic.
Semua orang dikantin pun layaknya pemeran figuran dalam sebuah drama romance, yang standby berperan sebagai ahli reaksi kejadian utama. Membulatkan mata, menutup mulutnya, bahkan terbengong melihat tiga bersaudara Lee datang menghampiri.
Demi apapun Haechan ingin menghilang, melebur saat ini juga.
" Eh-ah anu kak.. it--" Haechan menggaruk tengkuknya, menoleh kesamping dan mencubit perut renjun yang saat ini malah tersenyum puas.
"Kenapa? Tugasnya ke delete lagi? Atau flashdisk nya hilang?" Mark berjalan mendekati meja Haechan dan renjun.
Iya tadi tiga bersaudara ini mau pesan makanan di kantin, sejak tadi memang sudah memperhatikan Haechan dan renjun yang cek Cok sejak tadi. Dan saat namanya disebut Mereka menghampiri.
"Gpp sih, ntar mlm ke rmh aja, gue bntu ngepur" Jeno menyeruput kopinya.
Haechan sudah panik deluan, ia melirik ke sekitar yang dimana semua orang terkejut mendengar ucapan Mark dan Jeno, dan tentunya renjun juga terkejut.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE STORY' [LEE HAECHAN x ALL]
FanfictionSELINGAN OTW WARASS one shoot/ two shoot the story' of Lee Haechan -Haechan Harem -boyslove -just for fun tinggalkan jejak!!