Ketika aku melihat para siswa SMA berbaris di depan rumahku pada pagi buta, ku pikir apa yang salah dengan mereka? Bukankah mereka masih pelajar? Apakah mereka tidak sekolah? Begitu batinku bingung.
Kuperhatikan mereka lebih lama lagi, terlihat beberapa orang berbadan tegap yang lebh dewasa yang mengontrol para siswa tersebut. Dan ternyata orang-orang itu adalah anggota dari TNI-Polri dari masing-masing angkatan (Angkatan Darat, Angkatan Laut, Angkatan Udara, dan Kepolisian).
Beberapa saat kemudian ayah datang untuk melihat apa yang sedang ku lakukan, “liat apa, nak? Kok serius betul?”
“Itu yah, mereka ngapain ya baris di depan rumah gitu? Trus diawasi sama tentara lagi,” tanyaku.
“Oohhh... itu namanya Paskibraka nak, kepanjangannya tuh Pasukan Pengibar Bendera Pusaka.”
“Ohh, memangnya untuk apa dibuatnya tuh yah.”
“Yaa.... buat ngibarin bendera Merah Putih untuk 17 Agustusan gitu.”
Wahhh keren, gitu pikirku dalam hati. Lalu aku terdiam sejenak, sambil menatap kakak-kakak SMA yang sedang berlatih, tiba-tiba ayah bertanya, “Kamu mau jadi kek gitu kah?”
Menurutku, keren juga kalau bisa menjadi seperti mereka, jadi langsung ku jawab, “Yaaa.... iya yah. Mauuu. Nanti saya jadi keren juga kek mereka.”
Itulah awal dari perjuanganku, sekaligus mengubah hidupku menjadi sesuatu yang tidak kuduga sama sekali. Aku menjadi seorang yang sangat dibutuhkan oleh semua orang di dunia ini. Yaa... itu hanya dalam pikiranku saja, tetapi sepertinya orang-orang bakal sadar secara perlahan. Penasaran gimana ceritanya? LET’S GOOO......
KAMU SEDANG MEMBACA
PASKIBRA MAN
Historical Fiction"Saat sebuah perjuangan menghasilkan suatu komitmen. Disitulah hasil takkan mengkhianati proses"
