Bagian 02

4.2K 507 43
                                    


come on , be mine

Baru saja Jaehyun berangkat 1 jam yang lalu. Kini sahabat baik Jaehyun sudah berada didepan kantornya dan mendongak menatap bangunan tinggi yang menjulang keatas itu.

"Huaaa, aku masih saja suka melihat pemandangan ini. Padahal aku sudah sering melihatnya" ia pun mulai berjalan dan melompat-lompat seperti kelinci saat memasuki kantor Jaehyun. "Hup hup hup hup" ucapnya sambil melompat

"Taeyong-ssi kau mencari sajangnim?" Tanya seseorang resepsionis yang berada tak jauh dari Taeyong

"Yups, sangat benar. Noona terbaik" ucapnya sambil menunjukkan kedua jempol mungilnya

Joy, orang itu tersenyum melihat tingkah lucu Taeyong yang alami tanpa dibuat-buat. "Sajangnim masih meeting, mungkin 15 menit lagi sudah selesai. Kau mau keruangannya? Atau mau duduk disana bersamaku?" Tanyanya ramah.

"Apa boleh jika yongie langsung ke ruangan Jaehyunie?" Tanyanya sambil mempoutkan bibirnya

"Tentu saja, ayo ku antar" Taeyong mengangguk semangat dan berjalan bersama Joy menuju ruangan Jaehyun.

Taeyong adalah sahabat Jaehyun dari kecil. Mereka sudah terbiasa bersama dan saat tinggal bersama pun sudah tidak ada lagi kecanggungan diantara Taeyong dan Jaehyun. Bahkan orang tua mereka mengizinkan mereka untuk tinggal bersama.

Saking dekatnya banyak orang yang mengira Taeyong adalah kekasih Jaehyun atau ada juga yang mengira mereka berdua sudah menikah.

"Sampaiii yeayyy! Terimakasih noona. Yongie masuk dulu~" pekiknya lalu membungkuk hormat dan hilang dibalik pintu ruangan megah itu

"Menggemaskan sekali" ucap Joy sambil tersenyum gemas

...

"Sajangnim, Taeyong sudah menunggu anda didalam ruangan anda." Ucap Joy saat Jaehyun keluar dari ruang meeting dan berjalan kearah pintu masuk untuk menunggu sekretarisnya yang sialnya malah terlambat mengikuti meeting.

"Baiklah, terimakasih" Tanpa menunggu lama Jaehyun bergegas menuju ruangannya.

...

"Hi sweetie yongie! Kau sedang apa?" Tanya Jaehyun saat ia melihat Taeyong berada dibalik gorden jendela.

Taeyong mengacuhkan pertanyaan Jaehyun. Ia memilih untuk terus melihat kebawah, melihat kendaraan-kendaraan yang berbaris lucu

"Apa kau ingin ku lempar dari sini hm?" Tanpa disadari tangan Jaehyun sudah melingkar sempurna di pinggang sempit milik Taeyong

"Lemparkan saja. Siapa tahu ada pangeran yang menangkap yongie. Lalu Hyunie tidak akan bisa lagi bertemu Yongie"

Jaehyun terkekeh namun sedikit kesal. Ia pun menggendong Taeyong bridal style dan duduk di sofa empuk milik Jaehyun.

"Kau kesini naik taksi? Atau diantar oleh paman Park?" Tanya Jaehyun sambil menatap intens mata Taeyong

"Aku diantarkan paman Park sampai seberang jalan. Lalu aku menyebrang sendiri dan melompat-lompat saat memasuki kantor ini" Taeyong tersenyum lucu sambil memperagakan tangannya yang seperti kelinci saat melompat tadi.

"Kenapa tersenyum? Kau tau jalanan diluar sangat ramai. Bagaimana jika ada pengemudi yang asal-asalan dan membuatmu terluka? Apa kau mau berdarah?" Ucap Jaehyun dengan nada sedikit marah.

Taeyong menunduk dan mempoutkan bibirnya. "Baiklah, yongie tidak mengulanginya lagi. Janji!" Ia tersenyum lalu mengacungkan kelingking kecilnya.

"Baiklah, jika Yongie mengulanginya aku akan marah." Jaehyun menyatukan kelingking mereka

Cklekk

"Hey Jung! Maafka—" ucapan Johnny terhenti saat melihat tatapan tajam Jaehyun. "HAI TAEYONG!! Kau menggemaskan hari ini" ucapnya untuk mengurangi rasa takutnya

"Jadi maksud Johnny hyung Yongie kemarin-kemarin tidak menggemaskan?" ucap Taeyong dengan nada sedih

"Bukan begi—"

"Jaehyunie~ bukankah secara tidak langsung Johnny hyung mengatakan Yongie tidak menggemaskan?" Taeyong mengerucutkan bibirnya saat mengadu kepada Jaehyun

"Apa aku harus memecatnya sekarang juga?" Jawab Jaehyun sambil mengusap pipi gembul Taeyong

"APA! Hey dude kita bicarakan ini baik-baik" Johnny berlari dan duduk di sofa depan JaeYong.

"Apa yang ingin kau bicarakan baik-baik?"

"Kau tahu tadi aku bangun kesiangan karena tadi malam aku dan kekasihku berbagi kehangatan. Dan aku juga tidak bermaksud begitu Yongie. Kau sangat menggemaskan tapi hari ini sangat-sangat menggemaskan." Ucap Johnny panjang lebar

"Begitu ya? Umm kalau begitu jangan pecat dia Jaehyunie. Umm tapi, berbagi kehangatan itu seperti apa Hyung?" Tanya Taeyong polos sambil menatap Johnny. Jaehyun mengisyaratkan Johnny untuk mencari jawaban yang pas di otak polos Taeyong.

"K-kehangatan? Ohh jadi tadi malam aku dan Ten ingin membeli kopi hangat. Namun kopinya tinggal 1 jadi kita harus berbagi. Begitu Yongie."

Taeyong menggunakan kepalanya dan menenggelamkan wajahnya di leher Jaehyun.

"Baiklah, apa jadwalku setelah ini?" Tanya Jaehyun

"Tidak ada. Hanya makan siang bersama direktur Nam lalu penanda tanganan proposal dari Konnect Corp." Jawabnya

"Baiklah." Jaehyun mengelus lembut punggung Taeyong.

Tak lama kemudian ponsel milik Johnny berbunyi sangat kencang dan membuat JaeYong menatap kearahnya. Bukan apa-apa namun nada dering adalah desahan dari kekasihnya.

"Hi baby"

"..."

"Baiklah aku akan mengeceknya"

Ia pun mematikan sambungan telepon dan mulai mengecek roomchat di aplikasi berwarna kuningnya.

"Hyunie.. apa sekretaris hanya bekerja seperti itu? Datang terlambat dan duduk sambil bermain handphone?" Tanyanya sambil menatap manik mata Jaehyun

Jaehyun menatap tajam kearah Johnny lalu tersenyum. "Ya benar , begitulah tugas sekretaris. Yongie pasti juga bisa seperti itu." Taeyong mengangguk.

"Kalau begitu bagaimana jika Yongie mengganti posisi Johnny dan biarkan aku memecatnya" Jaehyun tersenyum penuh kemenangan saat tiba-tiba Johnny menyimpan kembali ponselnya

"Ahh maafkan saya sajangnim. Sekali lagi saya minta maaf." Sejujurnya dihati terkecil Johnny ia mengucapkan sumpah serapahnya untuk bos nya itu

Taeyong terkikik lucu saat melihat ekspresi Johnny.

...

Jaehyun dan Taeyong kini sedang bergandengan tangan keluar dari kantor Jaehyun. Seluruh karyawan/staff yang ada disana membungkuk hormat kepada keduanya.

"Yongie, apa besok kau mau berjalan-jalan?" Tanya Jaehyun setelah mereka berada di dalam mobil.

Taeyong mengangguk antusias. "Tentu saja Yongie mau. Tapi, bukankan Hyunie tidak libur?"

"Aku bisa mengosongkan jadwalku sayang" ucap Jaehyun sambil mengusap dan mencium lembut pipi Taeyong.

TBC
Yuk tinggalkan jejak, jangan jadi pembaca ghaib:) gak voment gak next

come on , be mine [JAEYONG]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang