Perjuangan Boboiboy Dan Kawan-Kawan

Chapter 11 : Sosok sebenarnya Jenderal besar TAPOPS

Yaya : "Masih sakit lagi ke Boboiboy?"

Boboiboy : "Dah tak sakit lagi, terima kasih Yaya!"

Yaya : "Hmmm, same-same! Tapi kenape muke kau lebam?"

Boboiboy : "Tak pe aku tadi gurau je dengan Fang, Fang kasar sangat guraunye!"

Yaya : "*Melihat ke Fang* DEYY FANG KAU APEKAN BOBOIBOY HAH? *marah Yaya*"

Fang : "Ehh Yaya kenape kau marah? Aku lukai Boboiboy je bukan lukai kau, lagi pun Boboiboy tak marah pun!"

Yaya yang sadar akan sikapnya kepada Fang hanya bisa menundukkan kepalanya karena malu.

Gopal : "Aku rase Yaya ni takut Boboiboy terluka, sebabtu die marah ke kau Fang!"

Fang : "Alah Yaya kau tenang je, Boboiboy kan kuat!"

Yaya : "*Menangis* Hiks...hiks...hiks!"

Boy-Fa-Go-Yi : "Eh Yaya kenape kau menangis?"

Yaya : "*Memeluk Boboiboy* hiks... Aku... hiks.... takut.... ke.... kehilangan.... mu... hiks.... Boboiboy.... aku.... hiks.... sangat... menyayangi.... hiks.... mu.... aku... hanya.... takut.... kau... hiks... terluka.... hiks... lagi!"

Boboiboy : "*Balas memeluk Yaya* Sudahlah Yaya, kau tenang je, aku bisa jage diriku baik-baik, lagi pun ini hanya sedikit lebam je *menenangkan Yaya*"

Yaya : "Hiks... aku.... hiks... hanya... hiks.... takut ke.... kehilangan.... hiks kau Boboiboy, karena.... hiks.... aku.... menyayangi.... mu!

Boboiboy : " Kalau kau menyayangiku, janganlah menangis! aku tak bisa lihat perempuan menangis! *mengelus punggung Yaya*"

Yaya : "Hiks...Baiklah!"

Tak lama Yaya pun tertidur didalam pelukan Boboiboy, karena elusan yang diberikan Boboiboy kepada Yaya.

Fa-Yi : "Eh Boboiboy kenape dengan Yaya tu?"

Boboiboy : "Mungkin die tertidur karena aku elus punggunnye!"

Ying : "*Batin* Coba saja Fang seromantis Boboiboy"

Fang : "*Batin* Andaikan Ying tahu perasaan ku, kalau sebenarnya aku menyukainya!"

Gopal : "Cepatnye Yaya tidur!"

Boboiboy : "Sudahlah tu! aku nak letakkan die dikamarnye!"

Ying : "Eh jangan Boboiboy, lebih baik Yaya tidur di pelukan kau lagi pun kite dah nak sampai!"

Boboiboy : "Baiklah!"

Boboiboy pun duduk disofa dan meletakkan Yaya disampingnya, kepala Yaya dia letakkan di dada bidang miliknya. Berkali-kali Boboiboy melihat wajah Yaya yang sedang tertidur di dada bidang miliknya.

Boboiboy : "*Batin* kau sangat cantik dan manis Yaya, aku tak kan membiarkan orang lain menyakitimu atau menyentuhmu, karena aku juga mencintaimu!"

Boboiboy pun melihat semua orang yang ada didekatnya, mereka semua sedang melakukan pekerjaan mereka masing-masing. Boboiboy pun mengambil kesempatan itu untuk mencium Yaya.

Cup, Cup.

Boboiboy mencium kening dan pipi Yaya. Yaya yang merasakan ada sentuhan diwajahnya terbangun, betapa terkejutnya Yaya ketika melihat Boboiboy sedang mencium pipinya. Yaya hanya bisa membulatkan mata dan merona.
Yaya : "Boboi.... *sedikit berteriak*"

Boboiboy : "Ssttt, diam! Nanti orang lain dengar! *menutup mulut Yaya dengan tangannya* dan menandakan untuk diam menggunakan jari telunjuknya*"