" Kau Jinandra kan?" Aku melirik seorang perempuan yang uduk di sebelahku. Wajahnya tidak asing, tapi aku tidak ingat pernah mengenalnya.
" Aku Somi, kau ingat? Kita sempat bertemu saat acara makan malam di The Ritz-Carlton."
" Ah iya aku ingat, senang bertemu denganmu lagi. Panggil aku Jihoon saja." Kulihat dia mengangguk. Tak pernah terbayang kami akan bertemu lagi, apalagi didalam posisi seperti ini. Kini aku dan beberapa orang lainnya -termasuk Somi- sedang berada didalam mobil untuk menuju markas besar NIF.
Sama seperti yang lainnya, aku dijemput dirumah disaat aku baru saja akan pergi. Tapi karena aku tertarik, aku pun ikut dengan mereka. Lagi pula jika aku menolak, mereka pasti memaksa untuk tetap ikut.
" Hey! bukankah seharusnya kita berkenalan?" Seorang pria yang duduk di bangku belakang berbicara.
" Kau ini Haechan, sudah kubilang nanti saja saat sudah sampai." Kali ini pria disampingnya yang berbicara.
" Seperti yang sudah kalian dengar, aku Haechan. Dan kalian Jihoon dan Somi, benar kan?" Pria yang bernama Haechan itu berbicara sambil menunjuk kearah ku dan Somi.
" Hai Haechan, iya aku Somi. Siapa yang disebelah mu? apakah kalian sudah saling kenal?"
" Dia Jeno, ya begitulah kami memang berteman dekat." Kulihat Jeno hanya mengangguk, mungkin engan untuk menjawab. Kami melanjutkan sesi berkenalan, tak terasa sudah sampai di tempat tujuan. Letak markas besar NIF tidak begitu jauh dari kota, namun jika dilihat dari luar memang bukan seperti tempat yang layak. Orang lain mungkin tak pernah menyangka gedung kumuh ini yang menjadi tempat pasukan khusus berkumpul.
"Sudah sampai, cepat keluar dan ikuti aku."
***
KAMU SEDANG MEMBACA
Complebitur
FanfictionSemesta yang tak lagi seindah dulu. Tersisa sebuah pilu diantara yang masih hidup. Akankah mereka, dapat membantu membuat semesta yang baru? Hanya aku dan kamu lah yang akan tau. - Sekelompok remaja yang terpilih untuk menyelesaikan permasalahan yan...