|| TCG - 04||

50.5K 5K 151
                                    

Typo bertebaran
Selamat siang dan selamat membaca🖤..

-oo0oo-

Motor sport itu melaju dengan kencang jalanan masih lumayan sepi hanya pejalan kaki dan pedagang yang menyiapkan dagangan-nya.

Motor itu pun berhenti di gerbang besar sekolah dari kejauhan bisa di lihat tulisan di gedung tinggi itu, SMA Valexandria.

"Gue masih kagak percaya ternyata sekolah ini milik bang Regan." gumamnya, Ya dia Alena.

Masih ingat Regan?,kalau tidak berarti kalian pikun. Ggggg janda.

Mata Alena melihat seorang pria paruh baya tengah senyum-senyum sendiri, ia mengerutkan dahinya heran, Gila!,pikirnya.

Ia pun menghampiri pria dengan seragam security itu tanpa menyalakan mesin motornya ia ingin jahil sebentar saja.

"DOR!" teriaknya dengan tangan-nya menepuk pundak yang ia tau adalah satpam di sekolahnya.

"EH NENH GINAH AA SAYANG KAMU!" teriaknya latah, Gelak tawa Laura langsung keluar karena wajah komuknya satpam bername tag Janssen eh Jamal duskamnya.

"Bucin banget sih pak hahaha..Lagian kenapa sih udah pada tua tapi masih otaknya cewek semua." ujarnya di akhiri gumam takut pak Jamalnya denger ntar tersinggung lagi:v

Pak Jamal melongo ketika melihat murid dari SMA Valexandria ini berbeda dari biasanya, kan biasanya pake make up menor terus suka bicara sinis lagi dan nggak pernah ketawa?, Tapi ini apa murid satu ini memakai celana hita dengan rok selutut karena Alena pakai motor jadi ia juga harus memakai celana pahanya ini mahal lhoo! make up-nya juga natural hanya polesan bedak tipis serta lipbalm dan tak lupa motor sport nya.

"Ini teh beneran non Laura?" tanya nya entah pada siapa tapi kayanya sama Alena sih kan cuma ada mereka berdua eh nggak juga sih ada banyak ada pos satpam, pohon, gerbang, motor dll jadi ketiganya bukan setan lhoo!

"Iya ini beneran Laura masa setan sih aneh." gerutunya.

"Ya saya pangling aja non Laura beda sama dulu."

Pipi Alena memerah, bagaimana pun ketika cewek di puji cantik tetep malu woy! Bener gak nih?,soalnya author juga gitu^_^

"Pak Jamal bisa aja sih. Eh btw jangan panggil Laura 'Non' lho Laura risih."

Pak Jamal menatap bingung Laura. "Kenapa?,bukan-nya teh non Laura yang minta panggil non?"

"Laura yang sekarang udah berubah pak Jamal." ujar Alena.

"Udah gausah nanya-nanya lagi tenggorokan Laura kering karena di kasih pertanyaan terus, sekarang pak Jamal bukain gerbangnya buat Laura."

Pak Jamal nganguk aja pikiran-nya masih ngeblank bertanya-tanya.

Setelah gerbang-nya terbuka Laura langsung berterima kasih pada satpam sekolahnya dan melajukan motornya untuk di parkirkan.

Langkahnya terus berjalan melewati koridor menuju Rooftop, Kenapa bisa tau?, Ya karena ingatan-nya lah Alena ini bukan cenayang ia saja tidak tau jodohnya siapa nanti tapi ia bisa tebak kalau jodohnya itu COWOK!

Transmigrasi Crazy Girl [Alera × Kenla]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang