-001

2.4K 163 11
                                    

sehabis di tinggal begitu saja oleh manager kim, chanyeol kembali melangkahkan kaki nya menuju lift yang akan membawanya ke lantai satu atau lobi

"Apa aku akan nafsu?" gumam chanyeol sambil menyenderkan tubuh nya di pojok lift

Galau melanda diri chanyeol, dia memang pernah suka dengan laki laki, tapi dia lebih memilih bersama perempuan ketimbang laki laki

Chanyeol menghelai nafas berat, lift yang di tumpangi nya beberapa kali berhenti, sekedar untuk mengangkat karyawan dari kantor tersebut

Ruang rapat utama berada tepat satu lantai di bawah ruang presidir atau presiden, jadi wajar kalau lift yang di naiki nya berhenti beberapa kali

'Tunggu, kenapa semakin ramai?' inner chanyeol yang terkejut karena lift yang di tumpangi nya semakin ramai

Mata chanyeol mengedar kesekian lift, sial, ini lift karyawan bukan lift khusus aktris

'Sesak, pengap, panas!!' batin chanyeol berteriak

Mau keluar juga tidak bisa, diri nya terhimpit oleh orang orang karena tubuh nya yang berada di pojok lift

'Sial sial sial sial' chanyeol mengerutuki diri sendiri, meremas jari jemari nya dengan kuat ketika ada tangan yang bertengger tepat di bokong nya

'Ting!!' chanyeol menatap lantai yang di tuju lift, ah lobi !!

Hati chanyeol bersorak senang, akhir nya ia bisa bernafas dengan lega

Para kerumunan karyawan satu persatu mulai keluar dari lift, termasuk seseorang yang tadi menaruh tangan nya di bokong sintal chanyeol.

"Hah aku selamat" chanyeol berpegangan pada tembok di sebelah nya. Dada nya naik turun sehabis sesak karna bau nya tubuh karyawan saat di lift tadi

"Bokongku..." menggertakkan gigi ny kesal, chanyeol ingin memukul seseorang yang tadi sengaja meremas bokong nya, iya diremas oh astaga

Saat para karyawan keluar dari lift, chanyeol dengan sabar menunggu hingga orang terakhir keluar. Tangan yang tadi bertengger manja di bokong chanyeol meremas pelan bokong chanyeol sebelum keluar dari lift

"ARGHHH!, akan ku mutilasi orang itu kalau sampai aku bertemu lagi dengan nya!" frustasi chanyeol

Menghelai nafas perlahan, chanyeol berjalan cepat menuju starbucks, sial beribu sial

'AKSWOEKVCLJK AKAN KU TEBAS MEREKA SEMUAAA' inner chanyeol saat melihat starbucks di penuhi orang orang kantor yang memang sudah mulai berkeliaran karena mau jam makan siang

Setelah menunggu sekian lama, chanyeol kembali berjalan lesu menuju perusahaan film porno yang akan ia bintangi

"Oh astaga hidupku kenapa begini ya tuhan" galau chanyeol sembari memasuki lift khusus bintang film

Chanyeol lagi lagi menyenderkan tubuhnya pada dinding lift, membuka topi dan masker lalu membuang nya ketika berada di lantai yang ia tuju

"Ruangan nya ini kan" chanyeol mengetuk pintu ruang rapat, dan membuka nya dengan perlahan

Semua mata kini tertuju pada chanyeol, wajahnya memerah, bibir nya sembab, dan keringat mengalir dari pelipis dan lehernya

"Uh, apa aku telat?" tanya chanyeol membungkuk dan berjalan masuk menuju tempat duduk nya

"Lima menit" ujar presidir min dengan senyum lebar nya

"Maafkan saya karna tidak tepat waktu" ujar chanyeol merundukkan kepala nya berkali kali

"Tidak masalah, tapi chanyeol, apa anda baik baik saja?" tanya presidir min, mata nya meneliti kondisi chanyeol yang terlihat sedikit ambigu

Chanyeol menatap bingung presidir min, lalu tepukan di bahu nya membuat nya terpaksa menoleh ke arah manager nya

"Kacingi maju mu chanyeol" bisik manager kim, lalu tersenyum tipis kepada presidir min

Chanyeol merundukkan kepala nya, wajah nya yang merah menjadi lebih merah, tangan nya dengan cepat mengancingi kemeja putih nya

"m-maaf presidir min, maaf semua nya" ujar chanyeol masih menundukkan kepala nya malu

Presidir min mengangguk, dan mulai membuka topik pembicaraan perihal kontrak yang akan di tanda tangani para aktris

Kepala chanyeol masih menunduk, jari jari tangan nya ia remas pelan, masih malu

Di tambah diri nya merasa seperti sedang di tatap intens oleh seseorang, entah siapa

"Jadi bagaimana dari pihak chanyeol terkait syarat yang saya ajukan?" chanyeol terkejut tapi dengan segera menetralkan wajah nya dan tersenyum

"Saya setuju dengan syarat yang anda ajukan" manager kim membulatkan matanya, dan menatap chanyeol dengan bingung

"Tidak ada bantahan?" tanya presidir min sekali lagi

Chanyeol menggelengkan kepala nya, senyum nya masih terpatri di bibir nya yang berkilat basah

"Bagaimana dengan pihak dari kris?" chanyeol mengalihkan pandangan nya menuju seseorang yang berada di depan nya

Pandangan chanyeol dan kris bertemu, hingga chanyeol memutuskan kontak mata, kris tersenyum miring

"Jika pihak chanyeol setuju, maka saya juga setuju" ujar kris dengan mata yang masih menatap intens chanyeol

Syarat nya apa yaa~? Ada yang penasaran?

GAYTV [krisyeol] 🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang