TS:4

28 2 3
                                    

"Ini gimana sih?"

"Allahu loncat-loncat mulu anjirr"

"Diihh,ini lagi masih kecil udah bunting!"

"Heh!macem-macem lo sama gue,"

Sedari tadi Langit sibuk dengan ikan-ikannya.Sejak pulang dari pasar tadi Nada begitu kaget melihat Senja yang basah kuyup serta badan nya yang menggigil.

Flashback on

""Kok bi--,Senja awas!"

Byurr

Seketika waktu terhenti beberapa saat.

Langit melihat Senja nya terguyur air es hingga membuatnya menggigil tak menentu.Langit menatap tajam seorang pria yang sudah membuat gadisnya basah kuyup.

"Bapak bisa kerja gak sih!?"ucap Langit membentak.

"Kalau bapak gak bisa kerja mending gausah!bikin celaka orang lain doang!"

Bapak itu menunduk ketakutan.Langit ingin melayangkan pukulan nya namun di tahan oleh seseorang.

"Langit,ayo pulang,"

"A-aku ke-ke-di--,"belum selesai ia berucap kini tubuhnya sudah melemas dan tak sadarkan diri.

"Senja!"

"Senja bangun,"

Dengan sigap Langit menggendong tubuh Senja membawa nya pulang kerumah.

Tentu saja sesampainya dirumah ia langsung di semprot oleh  sang bunda.

Flashback off

"Langit,lo kenapa berisik sih?"tanya Senja yang baru keluar dari kamarnya karena mendengar suara Langit.

"Kok lo turun sih?istirahat gih,"ucap Langit tanpa menjawab pertanyaan Senja.

Gadis itu mencebik kesal.

"Lo berisik!gimana gue bisa istirahat,"kesal Senja,ia pun duduk di sebelah Langit sembari memperhatikan ikan-ikan yang sedang di cabut nyawa nya.

"Banyak banget yang bunting,masih kecil lagi,"ucap Langit heran.

Senja memperhatikan ikan yang sedang di bersihkan oleh Langit.Ternyata benar di sana terdapat sesuatu yang berwarna kuning.

"Kasian banget,jahat banget sih yang buat dia hamil!"kesal Senja.Ia mengambil benda itu lalu,beranjak berdiri.

"heh,mau di kemanain?"tanya Langit binggung.

Senja menoleh dengan mata berkaca-kaca,"aku mau rawat telur ikan ini,biar dia tumbuh jadi anak yang baik."lalu,ia pergi mencari toples yang bisa ia gunakan .

"Kamu akan aku rawat ya,maafkan uncle Langit yang sudah membunuh ibu mu,"ucapnya penuh keyakinan,setelah itu ia kembali pada Langit yang masih membersihkan ikan.

Hingga matanya menangkap seekor baby fish yang masih sangat kecil.

"Ihhh lutuna,"ucap Senja gemas.

"Langit,aku mau pelihara ini dong,"ucap Senja senang.

Sedangkan langit diam-diam menghela nafas..

'Cewe gila'

Tanpa menunggu jawaban dari Langit,gadis cantik itu segera membawa baby fish nya ke kolam.Rumah Langit memang terdapat kolam ikan karna Reno,papanya sangat suka memelihara ikan.

Senja berjongkok di pinggiran kolam meletakkan baby fish itu di telapak tangannya.Ia memandang kolam yang di penuhi hamparan ikan-ikan.

Ia kembali memandang baby fish nya dengan tatapan sendu.

"Kamu disini aja ya,aku gak bisa ngerawat kamu.Jadi,aku titipkan kamu disini.jaga diri baik-baik ya,jangan nakal sama kakak nya,"Senja mengusap air matanya yang jatuh ke pipi.

"Bye.see you next time,Laila,"

Tanpa gadis itu sadari,Langit dan juga Nada memperhatikannya dari pintu pembatas antara rumah dan luar nya.

"Senja baik banget ya,"ucap Nada kagum pada gadis itu.

"Bego sama polos beda tipis,"ujar Langit.

Hingga,indera penciuman mereka mencium bau gosong.

"IKAN GOSONG!"

TBC

HAI BACK:)

GIMANA?SUKA GAK?

JANGAN LUPA VOTE AND COMEN YA☺

KALAU DA SARAN ATAU KRITIK LANGSUNG AJA

TERIMA KASIH

TwilightSkyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang