The Little Goddess Of Death [Hiatus]

•||• 12. Menyelamatkan

Jiao Xia yang melihat Max cemberut merasa senang, karena Max terlihat sangat lucu.

"Ada apa denganmu Max" tanya Jiao Xia, tetapi tidak dijawab oleh lawan bicaranya.

"Hahaha kau bisa ngambek juga ternyata" tawa Jiao Xia. Ia menggendong Max dan memeluknya. Max yang diperlakukan seperti itu akhirnya secara perlahan moodnya kembali.

--------------------------------
--------------------------------

1 Minggu kemudian

Setelah kejadian itu, selama satu Minggu ini Jiao Xia sering keluar masuk hutan. Bahkan saat ini ia sedang bersiap-siap pergi ke hutan.

Jingmi sudah tidak melarang Jiao Xia pergi ke hutan lagi karena ia sudah terbiasa. Sama halnya dengan prajurit di kediaman Jiao Xia, mereka telah terbiasa dengan Jiao Xia yang sering keluar masuk.

"Jingmi aku berangkat" pamit Jiao Xia.

"Ya, berhati-hatilah" balas Jingmi. Jiao Xia melangkah keluar dengan santai. Ia berjalan ke tempat kudanya berada saat ini. Ia mendapatkan kuda tersebut karena tidak sengaja melihatnya sedang tersesat dengan tubuh yang terluka. Karena merasa kasihan, Jiao Xia mengobatinya dan merawatnya.

"Ayo Ben, kita berangkat" ajak Jiao Xia yang saat ini menaiki kuda hitamnya yang bernama Ben.

"Ke hutan lagi" tanya Ben. Entahlah, Jiao Xia juga tidak tahu kenapa ia bisa berkomunikasi dengan hewan.

"Tentu saja, seperti biasa" balas Jiao Xia. Akhirnya Jiao Xia pergi menunggangi kudanya ke arah hutan yang dituju.

***

Saat ini mereka berdua telah sampai di tengah tengah hutan.

"Berhenti"
"Aku ingin mengambil buah apel itu" ucap Jiao Xia. Ia segera turun dan mengambil apa yang diinginkannya. Namun saat Jiao Xia akan mengambil apel, samar samar ia mendengar orang yang meminta tolong.

AAAAAA

Toloong

Siapapun tolong kami

"Apa kau mendengarnya Ben?" Tanya Jiao Xia.

"Ya, aku juga mendengarnya, ada suara meminta pertolongan" jawab Ben.

"Kau mau membantunya?" Kini giliran Ben yang bertanya.

"Tentu saja, ayo cari keberadaannya dan selamatkan mereka" jawab Jiao Xia seraya menaiki kudanya dan menungganginya.

"Cari asal suaranya" perintah Jiao Xia.

Toloong kami

"Di sana" kata Ben yang mulai mempercepat lajunya. Kini terlihat 10 orang yang dikepung oleh 4 serigala.

"Lepaskan mereka!" Perintah Jiao Xia. Kini semua mata tertuju ke arah Jiao Xia.

Grrr

"Pergilah dan jangan ganggu kami" ucap sang serigala. Namun tak didengarkan oleh Jiao Xia. Ia segera maju dan menyerang kawanan serigala.

Jiao Xia mengeluarkan pedang yang beberapa tahun ia dapatkan. Masih ingatkan?

Flashback on