•||• 14. Tentang ibu suri

3.8K 386 30
                                    

"Aku ada tugas untuk kalian" kata Jiao Xia.

"Tugas apa nona?"

"kami akan melaksanakannya" ucap Arga.

"Kalian aku beri tugas untuk melindungi kota yang telah aku buat dan melindungi penduduk yang tinggal di sana" perintah Jiao Xia.

"Kami akan melaksanakan apapun yang telah nona perintah" ucap mereka dengan kompak.

"Baiklah ikuti aku" ajak Jiao Xia.

--------------------------------
--------------------------------

Para penduduk telah berkumpul di tengah kota sesuai dengan apa yang Jiao Xia perintahkan. Ben juga ada di sana menunggu Jiao Xia datang.

Jiao Xia berjalan ke tengahnya dengan di ikuti serigala di belakangnya. Mereka yang melihat itu sedikit kebingungan, untuk apa Jiao Xia membawa serigala.

"Perhatian semuanya" tegas Jiao Xia.

"Kalian akan tinggal di sini sesuai peraturan yang telah aku katakan"

"Di wilayah ini akulah pemimpinnya, jika kalian tidak setuju kalian boleh angkat kaki dari sini" ucap Jiao Xia.

"Dan untuk mereka" Jiao Xia menunjuk ke arah keempat serigalanya.

"Mereka yang akan melindungi kalian dan wilayah ini" kata Jiao Xia. Para penduduk yang mendengarnya sedikit ketakutan.

"Tenang saja mereka sudah jinak dan tidak akan menyakiti kalian jika kalian memperlakukannya dengan baik" sambung Jiao Xia yang membuat mereka bernafas lega.

"Baiklah, hanya itu yang ingin aku sampaikan"

"Silahkan melakukan aktivitas kalian dan aku pamit kembali" ucap Jiao Xia. Mereka langsung murung saat mendengar Jiao Xia akan pamit kembali.

"Tenang saja, aku akan sering kesini" kata Jiao Xia dengan senyum tipisnya.

"Terima kasih untuk semua yang telah nona Jiao Xia lakukan untuk kami" kata mereka dengan tersenyum tulus.

"Sama sama, kalau begitu aku pamit" ucap Jiao Xia yang berjalan ke arah Ben.

"Ayo Ben kita harus kembali pulang" Jiao Xia langsung menunggangi kudanya dan mulai meninggalkan tempat tersebut.

"Hati hati nona" ucap mereka semua.

Setelah kepergian Jiao Xia, salah satu diantara mereka berbicara.

"Ternyata ramalan itu benar" ucap Tuan Ho. Kini semua antensi mengarah ke Tuan Ho. Sedangkan keempat serigala Jiao Xia, mereka telah berpencar untuk melaksanakan tugasnya masing masing.

"Jadi dia gadis yang diramalkan itu?!" Kejut Tuan Chyou, ya dia telah kembali sadar beberapa menit yang lalu.

"Ya, dia adalah gadis yang dimaksud"

"Dan sudah satu diantara tiga ramalan itu telah terjadi" jelas Tuan Ho.

Jadi sebelumnya, mereka pernah didatangi oleh seseorang yang bertudung dan orang itu meramalkan akan ada gadis yang menyelamatkan mereka dari kesengsaraan. Awalnya mereka tidak percaya dengan ramalan itu, namun setelah terbukti, kini mereka semua telah mempercayainya.

***

Jiao Xia menunggangi kudanya dengan santai. Selama ini tidak ada hambatan saat ia menuju pulang. Ia sesekali bersiul dan siulannya disambut oleh burung burung yang ada di hutan itu.

Srak

Argh

"Berhenti" ucap Jiao Xia.

The Little Goddess Of Death [Hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang