Tuan,
Kemarin, hari-hariku hampa
Katanya bahagia, nyatanya tidakTuan,
Kemarin, kupikir mudah sendiri
Katanya tak ada beban, nyatanya sepiTuan,
Kemarin, kupikir aku mati rasa
Katanya tak bisa menerima, nyatanya takut salah terimaTuan,
Hari ini, semuanya berubah
Tawaku lepas, senyumku merekahTapi Tuan,
Aku tidak memintamu menggenapi
Hanya saja ucapkan pamit
Jika suatu hari kamu menyerah
Dan memutuskan pergiKarena Tuan,
Hadirmu saja cukup berarti
Dan aku yakin,
Kamu tidak akan tega
Membuatku kecewa yang ke sekian kaliTerima kasih Tuan