Part 01• Elvira menjadi antagonis? •

67.2K 8.1K 150
                                    

JAM sudah menunjukkan pukul 06.00 pagi tapi gadis yang tidur tengkurap itu tidak berniat sekalipun untuk bangun dari tidur cantiknya tapi tak lama datanglah wanita paruh baya dan berdiri tepat di samping tempat tidur gadis itu

"Nona ini sudah pagi, apakah nona tidak ingin bangun?" gadis itu tidak menyahut, hanya menggeliat sebentar tanpa membuka matanya.

Dengan tangan sedikit gemetar, wanita paruh baya itu sedikit mengguncang bahu gadis yang tertidur pulas dengan keadaan tengkurap.

"Nona ini sudah pagi nona, Nona harus bangun. Kata tuan nona hari ini harus masuk sekolah." ucap wanita paruh baya itu.

Masih sama, tidak ada pergerakan.

Wanita paruh baya itu mengambil nafas dalam-dalam dan mulai mempersiapkan diri jika nona-nya itu akan marah setelah dia melakukan hal itu.

"NONAAAAA BANGUUN! INI SUDAH PAGIII! NONA HARUS SEKOLAAHHH!!"

Gadis yang tengah tertidur pulas itu terperanjat kaget mendengar suara yang terasa asing di telinganya. Dia duduk tegak di kasur seraya mengucek matanya yang terasa buram.

"Nona maafkan saya nona, karena telah lancang teriak dihadapan nona."

Elvira gadis itu El, mengalihkan pandangannya pada wanita paruh baya yang sudah terduduk bersimpuh di lantai dengan bahu yang bergetar.

"Maaf, anda siapa ya? Terus ini kamar siapa? Ko asing." Wanita paruh baya itu dengan perlahan mendongak menatap El yang sedang kebingungan.

"No-nona tidak usah bercanda, ini saya Bi Yuni pengasuh nona dari kecil, dan ini adalah kamar nona. Kamar nona Elisa." jelas wanita paruh baya itu yang bernama Yuni.

"Lah, sejak kapan gue ganti nama? Gue punya pengasuh? Terus sejak kapan kamar gue ganti cat?, ko kayak nggak terlalu asing ya?, Bentar-bentar, gue inget-inget dulu." El berpikir, lalu menatap Yuni di hadapannya yang asing, kembali lagi menatap seisi ruangan

Cat warna pink dan biru muda kelinci-kelinci?

Bibi namanya Yuni?

Lalu-LAH WARNA RAMBUT GUE KO BEDA??

"Bi tolong ambilin cermin, cepet!" Bi Yuni segera bangkit dan mengambil cermin sedangkan El dia sedang cemas.

"Ini nona." El langsung saja bercermin dan begitu dia melihat wajah cantik nan asing di cermin membuatnya terkejut-kejut.

"AAAAAA! INI MUKA SIAPA?? INI BUKAN MUKA GUE! PRASAAN GUE KAGAK PERNAH OPLAS, INI MUKA SIAPA??" Pekik El histeris. bahkan dia sudah melempar cermin itu ke sembarang arah membuat Bi Yuni khawatir.

"N-nona b-ba-baik-"

"-Siapa nama gue?" potong El cepat dengan nada serius.

"Nona lu-lupa n-nama nona s-sendiri?" tanya Bi Yuni gugup.

"Udah cepet, bilang siapa nama gue?" Ucap El menyentak dengan wajah memerah menahan kesal.

"Na-nama nona Elisa Galleria Harrison." Seketika wajah yang memerah menahan kesal itu berubah warna menjadi pucat pasi.

Elisa Galleria Harrison?

Bukan Elvira tapi Elisa?

Gue Elisa?

NEW Vs OLD Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang