"SELAMAT Pagi!" Semua penghuni kelas langsung melirik pada si pe-nyapa.
Hening.
Mereka semua diam tidak ada yang berbicara. memperhatikan Elisa dari atas hingga bawah lalu kembali lagi ke atas menatap Elisa yang sedang tersenyum manis dan mereka kompak saling tatap
Dia kenapa?
Mereka berusaha acuh dan kembali pada aktivitas masing-masing.
Sedangkan Elisa dia terdiam bingung.
kenapa tidak ada yang membalas sapaannya? Aneh sekali. Dulu di kehidupan sebelum nya jika dia menyapa semua orang akan balas menyapanya dengan ucapan atau dengan senyuman tapi ..
kenapa sekarang tidak??
Seketika tangannya menepuk jidat, dia lupa bahwa sekarang dia bukan Elvira yang di senangi banyak orang tapi, Elisa sang 'Pembully' dan sangat di benci orang.
Ternyata merubah hidup seorang antagonis tidak semudah membalikkan telapak tangan.
Dia mulai melangkah menuju kursinya yang berada di pojok bagian kiri di sana sudah ada ke-tiga temannya eh maksudnya teman Elisa tapi karena El yang ada di tubuh Elisa jadi otomatis mereka teman El juga 'kan?
"Selamat pagi!" Sapa Elisa.
"Pagi." jawab mereka cuek.
Elisa acuh dan duduk di bangkunya. di sampingnya ada Lily. Salah satu teman Elisa
"Eh Lis, lo bawa parfum yang gue pengen gak?" tanya Lily.
Elisa bingung, Lalu sekelebat ingatan melintas di kepalanya. Mereka
Emelly Scarlett
Shamira Laurent
Dan Kayla Caroline.
berteman dengan Elisa hanya karena Elisa adalah anak orang kaya yang pintar dan segala kebutuhan sosialnya selalu terpenuhi
Sebenarnya Elisa yang asli sudah mengetahui nya bahwa mereka tidak tulus berteman dengannya tapi hanya ingin memanfaatkan harta dan kepintarannya saja.
Tapi Elisa biarkan, toh yang penting dia memiliki orang yang bisa ia ikut sertakan dalam jadwal rutinitas nya ketika membully
Tidak masalah jika mereka menginginkan hartanya saja lagian kekayaan orang tuanya itu tidak akan pernah habis jadi biarkan saja.
Soal teman yang tulus atau sahabat, dia tidak pernah percaya akan hal itu yang dia tau manusia hidup saling menguntungkan dan bermuka dua di depan kita begini di belakang kita begitu.
sama seperti ke-tiga teman palsu-nya itu.
Elisa tersenyum misterius mungkin sekarang kalian cuman nganggep gue mesin yang bisa memberikan semua yg kalian inginkan, Tapi inget ini bukan Lisa tapi El. Gue, Elvira Meldivan akan merubah segalanya.
"Gimana, lo bawa gak Lis?" Elisa menoleh, sedikit linglung.
Tapi tak lama dia membuka tas-nya dan ternyata sudah ada parfum yang diinginkan Lily. Mungkin sudah di siapkan Elisa yang asli, maybe?
KAMU SEDANG MEMBACA
NEW Vs OLD
Fantasia{transmigrasi series 1~} SUDAH PINDAH KE DREAM INNOVEL!!! Elvira Meldivan Itu namanya. Gadis berotak jenius yang masih duduk di bangku kelas XI SMA Gadis penyuka makanan manis itu tiba-tiba saja berpindah kedalam sebuah novel romansa-remaja yang di...