GAPAPA:)

8 5 1
                                    

KRINGG!!! KRINGG!!!

Bel berbunyi menandakan sekolah hari ini telah selesai, semua murid bersorak senang, karena semuanya dibuat ngantuk dengan pelajaran sekolah tadi.

"Akhirnya bunyi juga nih bel, gue udah ngantuk parah denger bapaknya nyerocos mulu," Ucap Caca

Sementara Bina hanya tersenyum mendengar ucapan Caca tersebut, semua murid segera berdoa dan memberi salam kepada Pak Yudi.

"Bin, lo mau balik bareng gue ngga? Gue bawa motor," Ucap Caca

"Tumben amat lo bawa motor, biasanya juga dijemput sama supir lo," Ucap Bina

"Sekali-sekali gue bawa motor Bin, bosen dijemput supir mulu," Ucap Caca

"Hahaha gue nunggu angkot aja disini Ca, lo duluan aja sana," Ucap Bina

"EH BIN ITU COWOK LO PULANG BARENG RAYA," Ucap Caca

"Shut jangan teriak-teriak." Ucap Bina

Beberapa murid melihat ke arah Bina, dan sesekali melihat ke arah Vio dan Raya yang sedang berboncengan, mereka berbisik-bisik membicarakan Bina dan Vio.

"ih itu cewek memang ngga ada otaknya, pengen gue tabrak aja tuh manusia berdua, biar tau rasa," Ucap Caca

"Gila lo," Ucap Bina

"Lo ngga marah Bin?, kok lo diam aja sih, lo kejar dong," Ucap Caca

"Nanti gue cari tau sendiri aja Ca, gausah main labrak dulu, main dengan cara halus aja dulu Ca, ngga usah gegabah hahaha," Ucap Bina

"Pasrah amat hiduplo," Ucap Caca

"Gue balik duluan aja ya Bin, takutnya kesorean, lo kalau ada apa-apa jangan lupa sebut nama gue 3 kali, pasti gue langsung dateng," Ucap Caca

"Iyain," Ucap Bina

Sementara Caca sedang menyalakan motornya dan bersiap pergi dari parkiran sekolah tersebut.

"Hati-hati Ca," Ucap Bina

Bina melambaikan tangan ke arah Caca, dan Caca membalas lambaian tersebut.

Suara motor Caca sudah tidak terdengar, Bina memutuskan untuk menunggu angkot di halte sekolah.

Terlihat satu angkot bewarna biru ingin melintas, ia pun segera memberhentikan angkot tersebut, ketika ia hendak masuk ke dalam angkot, tiba-tiba ia melihat
...

"Bin," Ucap seseorang tersebut

"HAH LO KOK DISINI?" Ucap Bina teriak

Semua orang yang berada di angkot melihat ke arah Bina, mereka semua melihat Bina dengan tatapan tidak suka.

"Jangan nyaring-nyaring lo kalau ngomong, sini duduk disebelah gue,"

"Kok lo bisa naik angkot sih Rey, biasanya juga lo naik motor," Ucap Bina

Ternyata seseorang tersebut adalah Reyhan.

"Kok lo bisa naik angkot sih Bin, biasanya juga lo pulang bareng sama pacarlo, apa karena pacarlo pulang sama cewek lain?" Ucap Reyhan

"Hmmm, mungkin," Ucap Bina

"Kenapa cowoklo bisa pulang sama cewek lain? Dia ada bilang ngga sama lo?" ucap Reyhan

"Dia udah izin kok sama gue, makanya lo gausah suu'dzon sama orang." Ucap Bina

"Hah masa, ngga percaya gue," Ucap Reyhan

Reyhan terus mendesak Bina agar ia mengatakan yang sebenarnya, tetapi sekuat apapun usaha Reyhan, Bina terus mengelak.

"Eh itu rumah lo udah kelewatan, lo mau berhenti dimana Bambang," Ucap Bina

"ke rumah lo," Ucap Reyhan

"Bagus deh, kalay harini orang rumah ngga ada yang masak, lo yang masak ya," Ucap Bina

"Siap tuan puteri," Ucap Reyhan

"Bang berhenti," Ucap Bina

Angkot pun berhenti, mereka berdua turun dari angkot tersebut, dan yang membayar angkot kali ini adalah Reyhan, karena Bina orangnya ngga mau rugi, jadi kalau ada orang yang mau bayarin kenapa ditolak?

Mereka segera masuk ke rumah Bina, dan hari ini abangnya pulang malam karena abangnya harus menyelesaikan tugasnya.

Sementara bi Sri, sudah lama tidak bekerja di rumah Bina, bi Sri mengundurkan diri, karena ia mau pulang kampung.

Bina tidak bisa memaksa, mungkin pertemuanya dengan Bi Sri harus berakhir saat itu, bi Sri yang mengurus Bina sejak kecil, harus meninggalkan Bina saat ini.

"Sepi amat ni rumah Bin, Ortu lo belum balik? Ucap Reyhan

"belum," Ucap Bina

"Abanglo juga belum balik,? Ucap Reyhan

"Kalau dia balik pasti dia udah main PS disitu," Ucap Bina

"Oh iya haha, lupa gue," Ucap Reyhan

"Reyhan lo laper ngga, ini udah mau malam juga, mending makan di luar aja daripada masak," Ucap Bina

"Boleh, makan dimana," Ucap Reyhan

"Terserah lo," Ucap Bina

"Ngga ada namanya tempat terserah," Ucap Reyhan

"Gue balik dulu ya Bin, mau mandi sekalian ambil motor, ntar gue kesini lagi, lo udah harus siap-siap, kalau lo belum siap-siap gue tinggalin aja lo," Ucap Reyhan

"Siap bang jago," Ucap Bina

Reyhan segera meninggalkan rumah Bina, ia berlari secepat mungkin agar segera sampai ke rumahnya.

Sementara itu Bina memasuki kamarnya, kamar yang di dominasi warna ungu tersebut nampak bersih dan aesthetic, disana terdapat foto dirinya bersama Vio, Bina mengambil foto tersebut sambil berkata...

"Kalau lo masih sayang mantanlo, gue mundur, tapi lo harus kasih gue penjelasan kenapa lo tiba-tiba ngejauhin gue, setidaknya lo ngomong sekarang didepan gue, gue ngga bakal ngemis-ngemis sama lo, karena sampai kapanpun, kita emang gabisa bersatu, kecuali salah satu dari kita ada yang ngalah, gue ngga mau rebut lo dari Tuhanlo kok, gue ngga sejahat itu, tapi saat ini gue masih sayang sama lo, gue ngga bakal nangis, lo pernah bilang kan sama gue, kalau gue ngga boleh nangis, kalau gue nangis lo pasti marah, gue ngga mau liat lo marah,"

Bina kembali menaruh foto tersebut, jujur ia merasa cemburu ketika melihat Vio dan Raya disekolah tadi.

Bina berusaha melupakannya, tetapi bayangan-bayangan tersebut masih terlintas nyata dikepalanya.

Ia melihat bayangan dirinya di depan kaca, sesekali ia menghapus air yang mencoba turun dari matanya.

"Ah masa princess kaya gue harus nangis, alay banget sih," Ucapnya

Kali ini ia berniat untuk mandi, dan ketika selesai mandi, ia mencoba untuk membuka ponselnya dan mencari nama Vio disana.

Ternyata tidak ada satupun pesan dari kekasihnya, ia menatap miris ke arah ponselnya, seolah-olah Vio sudah melupakan Bina.

TIITTTT TIITTT

Suara tersebut berasal dari luar, ia segera turun ke bawah dan melihat siapa yang datang ke rumahnya, dan disana terdapat Reyhan dengan pakaian serba hitam dan memakai helm fullface.

"Sini masuk dulu, gue belum siap-siap hehehe," Ucap Bina

"Hm sudah kuduga," Ucap Reyhan

***

PART 24:))

TERIMAKASIH BUAT KALIAN YANG DARI AWAL SUDAH MEMBACA CERITA INI:)

JANGAN LUPA NINGGALIN JEJAK, VOTE, FOLLOW, DAN KOMEN YAKKK

SALAM HANGAT💙

-AUTHOR CANTIK


YOU ARE MINE [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang