PART 21

3.5K 339 11
                                    

#Kekasihku_Seorang_Mafia_besar
#Part_21

Rassya sudah sampai di markas disana sudah ada farel dan beberapa bodyguard yang tampak berdiri menyambut rassya

Saat rassya sampai di depan pintu masuk menuju ruangannya seluruh bodyguard menunduk kecuali farel

Dengan sigap bodyguard itu langsung membuka kan pintu untuk rassya

"Lo berdua masuk ke ruangan gue sekarang" ucap rassya dingin sambil menunjuk 2 bodyguard disamping pintu

Sesampainya di dalam rassya langsung duduk dan mengangkat kedua kakinya ke atas mejanya sambil memainkan pistol di tangannya

2 Bodyguard itu tampak berdiri di depan rassya dengan menundukkan kepalanya,mereka tidak bergerak sedikitpun

"Sekarang gue mau lo berdua cari markas dimas cari sampai ketemu,,kalau markas dimas belum ketemu juga,,lo berdua gak boleh balik" ucap rassya dingin namun tegas

"Baik tuan" ucap bodyguard itu dan langsung melaksanakan perintah rassya

"Sya lu kenapa?" tanya farel

"Rel tolong lo keluar" ucap rassya pelan

"Lah kok lu nyuruh gue keluar sih,,emangnya kenapa" tanya farel

"Gue bilang keluar yh keluar" teriak rassya dengan wajah marah

"O-oke sya gue keluar" ucap farel dan langsung keluar

Setelah farel keluar rassya beranjak dari tempat duduknya menuju pintu dan darrr... rassya menendang pintu itu dengan keras

Rassya menatap tajam sebuah foto yang tertempel di ruangannya itu,,rassya mengambil busur dan panah dan mengarahkannya ke foto itu

"Gue benci sama lo dimas" ucap rassya sambil melepas panah yang pertama

"Lo udah ngancurin hidup gue" ucap rassya sambil melepas panah yang kedua

"13 tahun yang lalu lo bikin keluarga gue hancur,,lo buat hidup gue sengsara" ucap rassya sambil melepas panah yang ketiga

"13 tahun gue tumbuh tanpa kasih sayang orangtua,,dan gue bakal bikin anak lo menderita,,dia juga bakal ngerasain apa yang gue rasain selama 13 tahun" ucap rassya sambil melepas panah yang keempat

"Liat ajh sekali gue temuin lokasi markas lo,,gue gak bakal biarin lo hidup dengan tenang" ucap rassya sambil melepas panah yang kelima

"Setelah gue berhasil ngancurin hidup lu dan seluruh keluarga lu,,maka pembalasan seorang Rassya Hidayah selesai,,hahahahaa" ucap rassya tertawa licik

Setelah selesai mengeluarkan amarahnya rassya keluar dari ruangannya,rassya melihat farel yang masih setia menunggunya sambil bersandar di tembok dekat pintu ruangannya

"Farel" panggil rassya

"Eh sya lu gpp kan" ucap farel

"Gue gpp kok,,maafin gue udah ngebentak lo tadi,,gue gak bisa ngontrol emosi gue,,sorry yh" ucap rassya

"It's oke sya,,gue ngerti kok" ucap farel

"Maksh rel" ucap rassya

"Sama2,,emm btw hujan2 gini enaknya ngopi nih,,ke cafe yuk" ajak farel

"Yaudah,,kalau gitu kita naik motor ajh" ucap rassya

"Oke" sahut farel

Mereka segera melajukan motornya menuju cafe favorit rassya,setelah sampai disana rassya langsung memilih tempat duduk favoritnya yaitu di dekat jendela karena itu juga tempat favorit papanya

KEKASIHKU SEORANG MAFIA BESAR (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang