KEKASIHKU SEORANG MAFIA BESAR (END)

PART 63

‍‍‍‍‍‍‍‍‍‍‍‍#Kekasihku_Seorang_Mafia_besar
#Part_63

Rassya sampai di sebuah gedung yang begitu seram,,lokasinya tak jauh dari sekolahnya itu,,tapi pertanyaan yang ada dibenak rassya adalah bisa2nya gedung seperti ini ada di dekat sekolah dan dia baru tau sekarang setelah 2 tahun lebih disekolah ini? Dasar!!

Rassya masuk dengan cara mengendap-endap agar tidak ada yang mendengarnya,matanya melirik ke segala penjuru mencari celah untuk masuk ke ruangan berikutnya

Sepi? Itulah yang dirasakan rassya,,tetapi dia tidak yakin dengan keadaan itu,,dia tetap waspada

"Tolooooong.....!!!" Teriakan itu berasal dari lantai atas membuat rassya kaget

"Aqeela!!" Kagetnya

Rassya segera berlari ke lantai atas dan membuka sebuah kamar yang di dalamnya terdapat vino dan aqeela

Tampak vino sedang berusaha melecehkan aqeela,,baju aqeela sudah tidak teratur karena vino berusaha membukanya

Mata rassya memanas melihat adegan itu,,kini rassya benar2 naik pitam,kedua tangannya mengepal hendak menghantam vino

Rassya berlari ke arah vino,,menarik kerah bajunya dan menonjok wajah vino berkali-kali hingga berdarah

Rassya sudah tidak dapat mengontrol emosinya,,kini amarah tengah mengendalikannya tangannya hanya ingin terus memukul dan memukul

Vino tampak tak berdaya di lantai,,banyak darah di wajahnya namun anehnya dia belum pingsan juga

"Dasar cowok brengsek! Lo udah berani kurang ajar sama cewek gue,,Lo mau lecehin cewek gue,,harusnya lo pikir dua kali sebelum ngelakuin hal itu,,ini akibatnya lo berani berurusan sama rassya hidayah apalagi berani ganggu cewek kesayangannya dan kelakuan lo tadi gak bisa dimaafin,,lo udah bikin gadis yang gue sayang hampir gak suci lagi,,bajingan lo!!" Bentak rassya seraya menginjak punggung vino

"Aarrgh" ringisnya

"Gu- gue ba- bakal dapetin aq - aqeela se- seutuhnya" ucap vino tertatih-tatih

"Udah lah lo gak usah pikirin buat dapetin aqeela mending lo pikirin urusan lo sama sang pencipta"

Perlahan-lahan mata vino tertutup dan darah segar masih menetes dari wajahnya itu

"Rassya!!" Panggil aqeela yang sedari tadi bersembunyi di balik lemari kecil

"Qeela" ucap rassya seraya menghampiri gadisnya itu

Qeela segera memeluk tubuh rassya dengan erat,,dia sangat trauma dengan kejadian tadi,,apalagi mengingat waktu vino berusaha membuka bajunya

Aqeela semakin takut dia menenggelamkan wajahnya di dada rassya,,tubuhnya bergetar hebat,,rassya juga bisa merasakan hal itu

"Aqeela takut,,hikss..hiks" aqeela menangis di pelukan rassya

Rassya mengelus rambut aqeela dan berusaha menyalurkan ketenangan untuknya

"Udah aqeela tenang ajh,kan udah ada rassya disini"

"Aqeela takut sya,,aqeela takut masa depan aqeela hancur"

"Gak ada yang bisa hancurin masa depan aqeela"

"Tadi- tadi vino berusaha rusakin aqeela,,qeela takut,,hiks..hiks" ucap aqeela seraya mendongak menatap rassya

Cupp.. rassya mencium kening aqeela dengan lembut

"Vino gak akan rusakin aqeela lagi,,liat tuh dia udah mati" ucap rassya

"Mati??" Ucap aqeela

"Iyh mungkin ajh sih,,tapi kalau emang bener mati yh bagus deh" ucap rassya