KEKASIHKU SEORANG MAFIA BESAR (END)

PART 50

‍‍‍‍‍‍‍ ‍‍‍‍‍‍#Kekasihku_Seorang_Mafia_besar
#Part_50

Eyyoww angkasa authornya gak nyangka partnya udah pertengahan aja,,wkwkw

Tanam..tanam ubi tak perlu di baja,,asekk😂

Cieee udah pertengahan ajh nih,,spesial buat part 50 auhor ketik panjang buat para pembaca setia cb ini❤❤

21.00 wib semua siswa sudah tertidur kecuali rassya yang masih duduk sendirian sambil merobek-robek daun karena kegabutan,,dia tetap terjaga dan susah tidur malam ini

Akhirnya dia memutuskan untuk jalan2 ke rerumputan dan tiduran disana seraya melihat bintang yang bergemerlap di langit

Perlahan rassya memejamkan matanya dan mulai tertidur di rerumputan itu

Tak berselang lama seorang laki2 berpakaian serba hitam mengendap-ngendap menuju rassya

Laki2 itu menatap tajam wajah rassya terlihat dari wajahnya bahwa laki2 itu sedang menahan amarah yang amat memuncak,,dengan pisau ditangannya laki2 itu siap menghabiskan rassya malam ini juga

Perlahan tapi pasti laki2 itu mengangkat pisau itu tepat di posisi perut rassya,,ketika ingin menancapkan pisau itu,,rassya terbangun dan segera menangkis pisau itu dan merebutnya dari genggaman laki2 itu

"Vino" ucap rassya kaget

"Kenapa lo bangun haa? Lo gak mau mati" ucap vino

"Mau main2 lo sama gue,,oke gue layanin sekarang" ucap rassya tersenyum miring dan berdiri menghadap vino

"Cuihh,,cowok pengecut kek lo gak usah sok berani"

"Sorry gue gak ngerasa"

"Udah deh sekarang langsung ajh,,lo tinggal bilang sama gue,,mau gue mulai dari mana dulu,,dari kepala,leher,perut,atau kaki" ucap rassya sambil menunjuk bagian tertentu menggunakan pisaunya

"Maksud lo apa haa?" Tanya vino

"Gak usah sok polos,,udah jelas lah,,lo mau gue pecahin kepala lo,,potong leher lo,,tusuk perut lo,,atau patahin kaki lo,,lo tinggal bilang sama gue" ucap rassya tersenyum miring

"Hah lo ngancem gue,,gue gak takut coy" sahut vino berlagak sombong

Bughh... rassya menendang kaki vino bagian kanan dengan keras membuat vino meringis kesakitan

"Aarrghh kaki guee" ringis vino memegangi kakinya

"Ini baru permulaan,,gue belum puas kalau hanya nendang satu kaki,,sekalian nih"

Bughhh... rassya menendang kaki vino bagian kiri dan berhasil membuat vino tersungkur ke rerumputan

Karena sangat marah vino mengeluarkan satu pisau lagi dari kantong jaketnya

"Owh jadi lo mau main curang" ucap rassya

"Gak usah belagu lo" ucap vino

"Gue belagu karena gue gak pengecut kek lo" sahut rassya

"Matii lo syaaa" teriak vino seraya melempar pisau ke arah rassya dan berhasil menggores lengan kanan rassya

Sraakk... pisau itu menggores lengan kanan rassya lumayan dalam dan darah segar keluar dari lengannya itu

"Kurang ajar,,dengan lo ngelukai gue itu sama ajh lo memulai pertumpahan darah dan siap mati di tangan gue" ucap rassya penuh amarah

Rassya berjalan menghampiri vino dan menatap tajam mata vino dengan penuh amarah

"Ayo kita mulai sekarang,,gue udah muak liat muka lo di bumi ini,,lagian gue udah lama gak main pisau kyak gini,,gue bakal bikin battle kita kali ini se seru mungkin" ucap rassya yang tampak terlihat jelas dari raut wajah dan sorotan matanya bahwa jiwa mafianya kini sudah keluar seutuhnya