Entahlah mungkin kau memang di takdirkan untukku.
-Maura Ashilla💎💎💎
Shilla telah siap dengan pakaian kantor nya, dia berangkat pagi-pagi sekali, untuk menghindar dari Daniel.
Shilla pelan-pelan membuka pintu apartemennya, hingga tidak mengeluarkan suara sedikitpun. Shilla pergi ke kantor dengan mengendarai mobil nya.
"Entah apa yang akan di pikirkan oleh orang kantor, aku datang sepagi ini." Shilla memijit keningnya.
Maura menjabat sebagai CEO di kantor Dirg Company, perusahaan turun temurun keluarga Dirgantara. Perusahaan ini dirintis dari nol oleh kakek nya Shilla.
Ketika Shilla SMA dia tidak ingin meneruskan perusahaan keluarga nya ini, tetapi siapa yang akan meneruskan perusahaan ini jika bukan Shilla, hanya Shilla lah pewaris dari kekayaan keluarganya.
|05.00 AM| Kantor Dirg Company
Satpam pun bingung untuk apa seorang pemilik perusahaan datang sepagi ini, tetapi satpam tersebut tidak berani bertanya pada Shilla, karena dia orang yang sangat dingin.
Melihat raut kebingungan dari wajah satpam tersebut, Shilla memberitahukan alasannya datang sepagi ini, "S-saya, a-nu. Ah... Ya ada berkas yang harus saya urus." Shilla gelagapan dan langsung pergi ke dalam ruangannya.
"Sial. Kenapa aku sebodoh ini." Shilla melipat kedua tangannya pada meja dan tanpa sadar dia kembali tertidur.
|10.00 AM| Kantor Dirg Company
"Shilla apa kau menginap disini?" Tanya Maya sekretaris pribadi sekaligus sahabat Shilla.
Maya adalah tulang punggung di keluarganya, semenjak ayah nya meninggal, dia harus menafkahi ibunya dan kedua adik kecil nya.
Beruntung nya Maya mempunyai otak yang cerdas sehingga dia diterima di perusahaan besar seperti Dirg Company. Maya sangat bersyukur bertemu dengan Shilla, Maya sangat kagum atas semua pencapaian Shilla saat ini. Shilla masih bisa bangkit dalam keadaan sulit sekalipun.
Maya berjanji tidak akan mengecewakan Shilla, oleh karena itu dia sangat telaten dalam pekerjaan. Sampai-sampai Shilla dibuat pusing mendengar omelan-omelan Maya. Sebenarnya yang bos disini siapa? Pikir Shilla.
Back to the topic wkwkwk
Shilla menggeliat sambil menguap, "Semalam aku tidak bisa tidur kare-. APA AKU TERTIDUR DISINI?." Shilla langsung membuka matanya lebar-lebar, dan langsung melirik jam yang berada di tangannya, dia menepuk dahinya sendiri "SEKARANG SUDAH JAM SEPULUH!! kenapa tidak ada yang membangunkan ku."
Maya mengedikkan bahu nya pertanda dia tidak tahu "Aku baru masuk kesini, dan aku ingin mengingatkan jika ada meeting penting dengan para investor dari Singapore, kau tidak boleh melewatkan hal itu Shilla." Ujar Maya.
"Kenapa kau tidak bisa tidur semalam? Apa kau lupa jika hari ini ada meeting penting" Maya menepuk dahi nya. "Oh God... Kenapa kau bisa seceroboh ini Shilla, bagaimana jika aku hari ini sakit dan kau lupa dengan meeting nya. Kau bisa membuat perusahaan ini bang- emp"
Shilla menutup mulut Maya agar dia berhenti bicara. "Yang penting sekarang kau berada disini. Tidak usah banyak bicara, aku sedang ingin membunuh orang saat ini" Shilla langsung melepas tangannya dari mulut Maya dan langsung bersiap-siap dan mengambil beberapa berkas yang akan dia bawa pada meeting nanti.
Maya menahan nafas nya, dia tidak ingin mati muda. "Oh iya Shilla, nanti akan ada beberapa perusahaan lain yang ikut serta dalam meeting kali ini. Kita tidak boleh menyia-nyiakan kesempatan kali ini, sebisa mungkin kita harus menarik hati investor Singapore itu."
KAMU SEDANG MEMBACA
Memory Loss
Teen FictionMaura yang urakkan telah hilang Maura yang ceroboh telah hilang Karena kejadian masa lalu, Maura Ashilla berubah menjadi Shilla. Seorang gadis tertutup, pendiam dan gila kerja. Itu semua dia lakukan untuk melupakan seseorang yang amat dia cintai da...