MINISODE : BLUE HOUR (SOOGYU)

Track 4 : Whistlist

Haii , ini taehmanis .
Sebelum baca , cuman mau bilang ini alurnya kecepetan , typo , cringe dan idenya pasaran plus gak jauh dari lagunya . Mohon maaf 🤧

Tell me what's your wish

.

.

.

WHISTLIST

Ini adalah akhir september , suhu perlahan - lahan menjadi dingin .

Hujan deras mengguyur jendela dan langit gelap , cuaca yang sempurna untuk tidur.

Soobin baru memejamkan matanya lima menit saat suara notifikasi dari ponselnya menggagalkan tidur siangnya yang sempurna . BeomgyuC membagikan foto , sontak kantuk Soobin lenyap . Dengan sigap Soobin membuka notifikasi yang sengaja dia aktifkan di akun Beomgyu .

Beomgyu mengunggah lima gambar sekaligus , tiga gambar pertama di isi dengan burung beo kesayangannya yang bertengger di meja taman di halaman rumah Beomgyu , sedangkan dua gambar terakhir hanya berisi beberapa tanaman dan bunga . Tidak ada caption , hanya gambar - gambar indah hasil jepretan Beomgyu yang bercita - cita menjadi photographer .

Soobin tidak lupa memberikan suka di postingan Beomgyu sebelum kembali meletakkan ponselnya sembarangan , cuaca buruk di luar tapi pikiran Soobin berkelana ke musim panas yang lima belas tahun lalu .

Saat itu dedaunan kering berguguran , musim panas tahun ini Soobin dan Beomgyu yang masih berusia sepuluh tahun sedang bermain di bawah pohon tua di halaman belakang rumah Beomgyu . Hari itu ayah Beomgyu baru saja pulang dari luar kota , membawa hadiah untuk Beomgyu dan Soobin .

" Ini namanya time capsule , kalian bisa tulis harapan kalian terus masukin kesini. Nanti di kubur di belakang rumah , nanti kalau kalian udah gede kalian bisa buka . Ntar , Papa bantu bikin lubangnya ."

Dengan semangat , Soobin dan Beomgyu menulis harapan mereka. Itu hanya harapan polos masa kanak - kanak , yang mungkin saja akan dilupakan ketika mereka dewasa .

Soobin dan Beomgyu bertetangga sejak masih dalam kandungan , hanya tiga bulan perbedaan usia membuat keduanya menjalin persahabatan . Satu sekolah , satu kelas bahkan duduk di barisan yang sama. Pulang dan pergi sekolah bersama , membeli camilan yang sama di jalan pulang , mandi dan saling menginap . Tidak terpisahkan .

Tapi nyatanya dalam persahabatan kanak - kanak akan selalu ada masa - masa dimana sahabat akhirnya memiliki teman baru dan kesenjangan terjadi. Memasuku bangku SMA , Soobin dan Beomgyu akhirnya terpisahkan untuk pertama kalinya. Berada di kelas yang berbeda , awalnya Soobin dan Beomgyu masih pulang dan pergi bersama, masih menikmati waktu sepulang sekolah bersama dirumah tapi seiring waktu , ntah siapa yang memulai mereka tidak lagi sering bertemu . Berawal dari sahabat kanak - kanak menjadi ' oh , dia tetangga aku ' .

Tiga tahun di bangku SMA tidak banyak interaki antara Soobin dan Beomgyu selain sapaan saat kebetulan bertemu di kantin atau lapangan saat upacara bendera .

Sampai akhirnya kelulusan tiba dan saatnya bagi mereka memilih universitas , persahabatan kanak - kanak itu resmi kandas di makan kesibukkan yang semakin bertambah dan jauhnya jarak di antara keduanya. Soobin yang memilih universitas di luar kota , meninggalkan kota kelahirannya hanya meninggalkan pesan ' sampai jumpa lagi ' untuk Beomgyu melalui whatsapp yang di baca Beomgyu lima jam kemudian.