~I wandering alone all the time~Choi Soobin x Choi Beomgyu
Ghosting
By
Sixth Sense untuk sebagian orang mungkin sebuah kelebihan tapi buat Choi Soobin hal seperti itu seperti sebuah musibah yang membuat hidupnya tidak tenang. Bayangkan saja perjalanan pulang setelah seharian bercengkrama dengan pekerjaan kantor menjadi pemandangan yang bikin bergidik ngeri. Makhluk-makhluk tanpa kepala, bersimbah darah atau yang hanya diam tak berkutik menghiasi mata Soobin dan tak berhenti sampai di sana saja, dia juga bisa tahu asal muasal mereka bisa menjadi roh seperti sekarang. Sebuah hal yang tidak perlu Soobin tahu sebenarnya.
Hidupnya sudah rumit, dia tak ingin menambah banyak hal yang harus dia pikirkan."Mohon maaf nih ya, aku pengen pulang. Capek, jadi kalian minggir dulu," telinga Soobin sampai berdengung karena gang sempit yang dia lewati saat ini sangat ramai padahal waktu masih menunjukkan pukul setengah sebelas malam, masih terlalu sore untuk para hantu menampakkan diri.
Bukan satu-dua kali ada beberapa roh anak kecil yang meraih jemari Soobin untuk di genggam, kebanyakan dari mereka adalah anak-anak yang meninggal karena di telantarkan oleh orangtuanya. Mungkin Soobin terlihat seperti bapak-bapak di mata mereka. Bukan masalah karena pada akhirnya anak-anak kecil itu akan di beri banyak mainan setelah bertemu dengan nenek Soobin di rumah. Tentu saja Nenek Choi mempunyai kelebihan yang sama seperti sang cucu. Karena kemampuan Soobin pun di turunkan dari beliau.
Tapi malam itu sedikit berbeda saat Soobin menjumpai seorang anak, lebih tepatnya seorang remaja tanggung yang sedang duduk menyendiri di ujung gang, sedikit lebih dekat ke tempat tinggalnya.
Soobin terdiam sejenak saat dia tak bisa menembus pikirannya, Soobin juga belum pernah bertemu dengannya sebelum malam itu."Apa yang kamu lakuin di sini?" tanya Soobin.
"Kamu bisa liat aku?" Bocah itu menengadah pada pria yang baru pertama kali dia lihat.
"Bisa, tapi sayangnya aku gak bisa baca pikiran kamu," Soobin tentu saja mengatakan hal yang sejujurnya.
"Kamu penasaran?"
"Gak tuh, cuma aneh aja. Jangan-jangan kamu cuma lagi jalan-jalan tapi gak bisa pulang ke tubuhmu ya?"
"Salah besar."
"Gak penting juga sih, kamu kenapa di sini sendiri, sana main sama yang lain," Soobin tidak ingin berlama-lama karena dia sudah melihat gerombolan anak kecil sudah datang ke arahnya dengan menunjuk-nunjuk Soobin penuh semangat. Tidak untuk malam ini, Soobin tidak ingin rumahnya berisik karena bocah-bocah itu akan bermain sampai menjelang subuh.
"Aku boleh ikut pulang ke rumahmu?"
"Ya udah tapi kamu harus ijin dulu sama nenekku."
"Iya."
Soobin tak punya pilihan lain dan membiarkan anak laki-laki itu mengikuti di belakangnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
MINISODE : BLUE HOUR (SOOGYU)
FanfictionSooGyu songfiction In the gap between the two worlds I want to leave a trace of you and me Minisode: Blue Hour