Track 5 : Way Home

544 47 2
                                    






Way Home

by Sugoiigahara






<Warning : kemungkinan mengandung deskripsi yang agak mengerikan dan berdarah, bagi yang ngga nyaman dengan konten tersebut, mohon disekip aja ke paragraf berikutnya~> 








1971










Langit sore merona kuning semu merah menembus jendela usang sebuah bangunan sekolah SMU yang berdiri desa terpencil. Di sebuah ruang kelas yang terlihat lengang karena sudah ditinggalkan para murid dan gurunya kecuali satu orang murid yang masih tidur menelungkupkan wajahnya di meja. Panas pias dari matahari pada gelombang terpanjangnya itu tak kunjung membangunkannya.

Ini gawat, dia harus segera pulang sebelum sinar jingga itu berubah menjadi lembayung kemudian menghitam. Mungkin karena kelas persiapan Ujian Nasional di tahun terakhirnya itu membuat dia kelelahan sampai tertidur begitu pulas di mejanya. Tetapi dia tidak boleh terus tertidur di sana. Dia harus pulang sebelum malam.


Karena...


"AAAAARRRGHHH!!! CHOI BEOMGYU BODOH!!!" Teriak siswa dengan tag nama Choi Beomgyu tersemat pada kemeja seragamnya itu. Terbangun ketika matanya yang masih antara sadar dan tidak sadar menangkap semburat biru gelap di ujung barat dari jendela, sementara itu seisi kelasnya mulai tenggelam dalam bayangan gelap. Beomgyu lari tunggang langgang keluar dari kelasnya seketika. Seolah-olah dari bayangan yang menelan kelas itu bakal keluar monster atau hantu. Sebelah tali ranselnya, dia tenggerkan di satu bahu dengan tak niat, ranselnya terkatung-katung berantakan sampai keluar gerbang sekolah.

Dia terus berlari sepanjang jalan pulang dengan panik. Seiring dengan senja yang semakin dingin, hawa dingin itu merasuk dalam paru-parunya yang sedang bekerja keras memompa oksigen untuk dia berlari. Dadanya jadi sesak, lebih sesak lagi karena dia sebenarnya takut dengan kegelapan. Dia terus memacu larinya sampai otot-otot kakinya serasa sobek

Sampai pada suatu persimpangan yang dikelilingi ladang tanaman tebu, karena keberadaan rumpun tanaman yang tinggi itu Beomgyu tidak melihat sebuah sepeda melintas dari jalan lain memotong jalannya sehingga tak terhindarkan tabrakan antara keduanya.

MINISODE : BLUE HOUR  (SOOGYU)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang