Detik yang berdetak kaku
Merubah asa menjadi kelabu
Merindu pada luka semu
Menetap pada sebuah ruang bisuTerbungkam menahan air mata
Memaksa tetap tersenyum bahagia
Seolah semua baik-baik saja
Untuk kesekian kalinya
Aku, tempat pelarian sebuah hati yang tengah terlukaMenaruh harapan besar
Meyakinkan diri bahwa dia pasti memberi kabar
Yang justru membuatku semakin terkapar-alyanurfarida
Jangan lupa vote ya :)
Komen kalian aku tunggu :)
KAMU SEDANG MEMBACA
Ruang Sajak
PoetryRuang penuh imajinasi dengan alur abstrak yang menuntut untuk dipahami