Jingga itu kini berangsur pergi
Kilaunya ingin segera bersembunyi
Ada rasa lelah yang hadir menyelimuti
Membalut hati yang rapuh tersakitiMalam kini telah tiba
Gelapnya tak mampu ku tatap nyata
Meski kerlip kecil diatas sana selalu ceria
Hatiku tak kuasa memandangnyaBerteman dengan lembaran usang dan pena
Ku tuliskan puisi sendu tentang sisa senja
Yang menemaniku merangkai aksara
Sesaat singgah lalu pergi jauh entah kemanaTerselip semu namamu dilembaran itu
Terekam nyata bayanganmu dihidupku
Sisa senja sore ini...
Membuatku beradu dengan emosi-Alynrfrda-
KAMU SEDANG MEMBACA
Ruang Sajak
PoetryRuang penuh imajinasi dengan alur abstrak yang menuntut untuk dipahami