Berdiri mematung tak berucap
Menyambut hembusan angin yang menerpa
Seolah ada rasa nyaman yang membelai manjaWaktu terus saja berlalu..
Tak mau istirahat sejenak
Mata terpejam
Mulut terbungkam..Sejuta rasa tiada makna
Sejuta kisah berujung luka
Yang hanya berakhir seperti drama..Perih...
Sayatan itu tak kunjung menepi
Semakin terpejam rasa itu semakin menyiksa
Jatuh seperti dedaunan yang kering
Terbawa angin tanpa tahu arahYang ia tahu saat ini hanya resah..
Bergulat dengan perih dan berakhir dengan amarah..Tentang perih
Tentang luka yang kamu ciptakan pedih..- Alynrfrda -
KAMU SEDANG MEMBACA
Ruang Sajak
PoetryRuang penuh imajinasi dengan alur abstrak yang menuntut untuk dipahami