Kepastian Dibalik Penantian (True Story)

Awal 2018

Senja Syafina Casilda

Panggil saja Senja.
Kini ia tengah memasuki Semester Genap di kelas X Akuntansinya.
Di umur yang hampir 17 tahun itu, Senja sudah mempunyai seorang pria yang dianggapnya sebagai teman hidup.
Pasalnya mereka bersama sudah hampir 4 tahun sejak duduk di bangku Sekolah Dasar.

Orang tua keduanya sudah cukup akrab dan saling mengenal baik. Karena hubungan putra-putri nya yang sudah terlalu lama.

🌿🌿🌿

*Flashback

Pria itu bernama Regan, dia berpacaran dengan Senja tepat pada tanggal 7 April 2014. Sebelumnya Regan adalah pacar dari sahabat kecil Senja yaitu Dera. Tetapi hubungan mereka kandas karena kesalahpahaman dan Dera yang sudah bosan dengan Regan.

Lucu memang, mereka memulai hubungan di awal memasuki kelas 6 Sekolah Dasar. tetapi cerita cinta mereka bukan seperti cinta monyet. Lebih seperti drama percintaan di film-film.

Berawal dari dijodohkannya si Regan dan Dera oleh Senja dan sahabat-sahabatnya yang lain. Regan adalah sosok pria yang sabar, romantis dan pintar. Dera sosok gadis pintar yang tidak mau ribet, bosenan dan pemarah. Sedang Senja yang jadi obat nyamuk kala itu memiliki sifat penyabar, dia sosok yang ramah, gampang akrab dan sama pintar nya seperti Dera.

Setelah putus dengan Dera, Regan mulai mendekati Senja. Setiap hari dia mengirim SMS kepada Senja berupa keluhan-keluhan atas hatinya yang baru saja patah. Senja memang tidak bisa menahan diri untuk tidak memberikan nasihat-nasihat terbaiknya.

Lantas Regan menaruh hati pada Senja, karena menurutnya Senja lah yang bisa mengerti perasaan nya.
Sampai pada akhirnya Senja dibuat luluh dan mereka pun jadian.

Waktu terus berlalu, hubungan Regan dan Senja masih terlihat baik-baik saja. Hingga mereka memasuki Sekolah Menengah Pertama, keduanya berhasil tetap bersama.

Hampir 1 tahun bertahan, hubungannya sudah mulai goyah. Ada orang ketiga di antara mereka. Senja tidak pernah menyangka, Regan yang dikenalnya tega menduakannya dengan gadis lain. Senja hanya bisa diam, setiap di Sekolah Senja tidak lagi mencari Regan sejak kejadian itu.

Dilewatinya hari-hari dengan penuh senyuman. Kini mereka telah berseragam putih-biru. Di dalam lubuk hati Senja yang paling dalam tengah dilanda kebingungan, tidak butuh waktu lama Regan kembali berhasil membuat Senja yakin.

2 tahun pun terlewatkan. Alur hubungan mereka selalu saja putus nyambung. Senja tidak pernah bermain-main dengan hubungannya. Dia telanjur mencintai Regan semenjak Regan berdalih bahwa hanya Senja yang bisa mengerti dirinya.

Lain halnya dengan Regan, bosan dan bosan menjadi alasan untuk menduakan Senja. Padahal Senja selalu memberikan yang terbaik. tetapi Regan seolah tidak mau menghargai perjuangan Senja.

Untuk menjadi kekasih Regan, Senja siap dibully para sahabatnya. Ini adalah konsekuensinya, karena berhubungan dengan mantan pacar sahabatnya sendiri

Setiap di Sekolah para sahabatnya yang kebetulan di SMP yang sama menyindir dengan kalimat:

"Suka ambil bekas temen nih ya haha!!"

Senja tidak ingin menjelaskan apapun. Karena dia tahu itu hanya membuang-buang waktu. Mereka tidak akan pernah mau mendengar dan mempercayai penjelasan dari Senja. Jadi percuma saja.