Maret

56 11 21
                                    

Pagi di Sekolah, Senja tampak gelisah. Entah, ia sendiri tidak tau mengapa dirinya seperti itu.

Kring!! Kring!!

Para siswa-siswi berseragam putih abu-abu saling berhamburan kesana-kemari memasuki kelasnya masing-masing. Namun tidak dengan Senja, ia semacam muak dan tidak ingin terburu-buru memasuki kelasnya. Dulu ketika masih SMP Senja dan Regan selama 3 tahun tidak satu kelas. Tapi ketika memilih SMK yang sama, takdir berpihak pada mereka. Regan dan Senja sama-sama mendapatkan kelas X Akuntansi 2.

Ketika Regan dan Senja mengetahui kelas mereka sama, betapa bahagianya hati pasangan tersebut. Setiap hari Regan menjemput Senja dirumahnya. Pulang pergi bersama. Tak sedikit teman-temannya yang iri dengan keromantisan keduanya. Bahkan ketika ada tugas kelompok, mereka seringkali mendapatkan kelompok yang sama. Apalah daya? Semua tinggal kenangan.

Apa mungkin alasan Senja tidak bersemangat ke Sekolah, karena setiap hari harus bertemu dengan Regan??

Apa mungkin Senja belum bisa menerima kenyataan yang ada??

🍂🍂🍂

Senja terus berjalan pelan menuju kelasnya.

---

"Senja !!! Hey Senjaaa!!" Teriak Desya yang merupakan teman sekelasnya.

"Ehh, iya Des?" Jawab Senja polos.

"Di panggilin dari tadi loh..hfttt kamu ituuu!" Desya menunjukkan tampang kesal.

"Maaf Desyaa, ga denger beneran! Emang ada apa? Tumben manggil-manggil aku, biasanya juga langsung ngobrol dikelas. Apa ada yang penting?" Ujar Senja.

"Bentar, bentar, mau tarik nafas dulu.. hmm...huaaaahhh.." Konyolnya Desya mulai On.

"Kelamaan ishh!! Dahla aku masuk dulu aja." Senja mulai lelah guys.

"Waittttt , aku mau nanyaaa!!" Desya mulai menghadang.

"Ok cepett!" Senja pasrah.

"Kamu putus sama Regan???" Tanya Desya.

"Hmm kenapa?" Senja tidak ingin membahas ini.

"Kamu udah lihat ini belum?" Desya menyodorkan HP-nya.

---

*Tampak ada sepasang kekasih tengah duduk berdua disebuah Kafe.
Senja cukup kenal dengan cowok yang ada dalam foto tersebut.

"Emm.. Biar sudah Des. Maybe dia bahagia dengan cewek itu." Kata Senja sembari mengembalikan HP Desya dan meninggalkannya.

~Yapp, cowok dalam foto tersebut tak lain adalah mantan Senja.
Dia adalah Regan.
Senja kembali melangkah menuju kelasnya, sedang Desya dibiarkan dalam keadaan kebingungan.

🌾🌾🌾

Setibanya di dalam kelas, Senja duduk dan merenungkan apa yang sebenarnya terjadi dalam hubungannya. Pikirnya apakah Regan sengaja mengujinya? Apakah Regan tidak benar-benar ingin mengakhiri hubungannya? Namun haruskah dengan cara seperti itu?

Kepastian Dibalik Penantian (True Story)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang