5 menit berlalu"Si Awan kemana sih? Lagi debat sama Matahari kali ya."
10 menit berlalu
"Kalau sampai 5 menit lagi dia gak muncul,ada yang gak beres."
15 menit berlalu
"Suka banget bikin gue khawatir!" Kesal Fira.
Fira pun memutuskan untuk pergi dan mencari Awan.
"Mbak bayar dulu!" Seorang pelayan menghampiri Fira yang akan beranjak dari kursinya.
"Oh iya! Sekarang giliran gue yang traktir." Gerutu Fira.
"Berapa mas?"
"Cash atau debit?" Tanya pelayan setelah memberikan bill.
"Maaf mas,disini kok total pesanannya gak sesuai sama yang saya pesan?" Heran Fira.
"Tadi teman mbak take away,katanya masukin aja ke bill mbak." Jawab pelayan.
"Salah orang kali mas."
Pelayan tersebut pun memberikan secarik kertas yang bertuliskan
Minum tuh kopi sama gelasnya sekalian! Haha! Gue tinggal beli lagi,oh iya lupa! Gue yang pesen lu yang bayar! Haha! Muaaachhhhh.
- Fadhly Anggarawan"Jadi gimana mbak,cash atau debit?"
"Saya masih bisa denger kok mas,gak usah diulang ngomongnya." Kesal Fira sembari menghitung uangnya.
"Saya cuman bisa bayar setengahnya mas." Ujar Fira sembari memberikan uangnya.
Senyum ramah Sang Pelayan pun lenyap setelah mendengar pernyataan Fira.
"Jaminannya ini mas,KTP saya belum jadi soalnya." Ujar Fira mengeluarkan kartu pelajarnya.
Pelayan tersebut semakin mengintimidasi dengan tatapannya. Fira pun semakin bingung.
Cumulonimbus! Awas aja ya Lu!
"Sebentar ya mas,saya hubungi temen saya dulu." Fira pun menelepon Awan.
Awan sedang menemani para bidadari di khayangan,Silahkan tinggalkan pesan!
Gak lucu! Lu dimana?!
Loh gue emang gak ngelawak,lagian anak umur 3 tahun aja tahu kalau Awan itu di langit.
Gue serius Awan!
Gue lebih serius dibanding Lu.
Bagus Lu ya tinggalin gue di sini!
Oh iya! Pantesan pas naik motor adem ayem,gak panas.
Maksud Lu gue Setan?!
Tuh! Lu mengakui sendiri,bukan gue yang bilang.
Jahat!
Baru tahu gue jahat?
Gak mau tau,Lu balik lagi ke sini!
Yah! Baru aja sampai rumah
Kok cepet banget?!
Depan rumah orang maksudnya!
"EKHEM!" Tegur Pelayan.
Pokoknya Lu balik lagi ke sini!
Sekarang!
Awan?!
Hallo? Awan?
Awan?! Ish!
Lu matiin ya teleponnya?!
Hallo?!Sambungan telepon pun terputus.
Duh gimana nih! Pakai apalagi jaminannya! Gara² Cumulonimbus ini semua!
Ayo otak! Bantu! Jangan diem aja di Kepala!
"Gitar! Iya! Gitar ini mas jaminannya!" Seru Fira.
"Gitar ini mas,masih baru kok. Bahkan harganya lebih dari bill saya." Fira meyakinkan pelayan.
"Gini deh 1×24 jam kalau saya gak ke sini,mas boleh jual gitarnya,bakar,sewa, terserah mas deh pokoknya!"
"Oke." Pelayan tersebut pun pergi sembari membawa gitarnya.
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
Jangan lupa untuk vote atau mau komen juga boleh🤗
![](https://img.wattpad.com/cover/260622983-288-k571616.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
GUARDA
Teen FictionKenapa dengan mudahnya Lu buat Gue Jatuh Cinta? Sedangkan mereka bersusah payah menarik perhatian Gue. Putra Ardiyansyah ~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~• Kenapa Lu baik terhadap semua orang? Dengan begitu mereka sayang...