🐺: ada tanda ⚠ artinya ada adegan kekerasan lagi, mohon bijak dalam membaca.
ADEGAN BERBAHAYA DALAM CERITA
⚠JANGAN DI TIRU⚠
Sudah terhitung tiga hari sejak kepulangan Riki dari rumah sakit, selama itu pula Jay terus saja berada di sisi Riki, menjaga pria manis itu agar tidak disakiti seseorang.
Dan tanpa diketahui oleh siapapun, selama itu pula Heeseung diam-diam menyelidiki Riki, sebenarnya ia pun sangat khawatir tentang kemungkinan terburuk jika Riki melakukan balas dendam secara diam-diam pada ayahnya.
Layaknya seorang stalker, Heeseung mengikuti kemanapun itu, jika Riki pergi seorang diri.
Seperti saat ini, tidak sia-sia Heeseung menguntit Riki, ia melihat Riki sedang bertemu dengan seorang wanita yang jauh lebih berumur darinya maupun Riki, dan tentu saja wanita itu menarik perhatian Heeseung karena gerak-geriknya yang cukup mencurigakan.
Mereka berada di sebuah kedai roti dengan Heeseung yang duduk tak jauh dari meja mereka, tentu saja Heeseung melakukan sebuah penyamaran agar ia tidak ketahuan.
"Bagaimana kabar kamu tuan muda." Tanya wanita itu dengan senyum lembutnya.
"Tuan Muda?" Batin Heeseung.
"Tentu aja baik." Jawab Riki terkekeh membalas senyuman wanita itu.
"Tante senang dengernya."
"Gimana kabar ayah?" Tanya Riki sembari menyeruput segelas kopinya.
"Dia aman, tante udah iket pake rantai sesuai yang dia lakuin sama kamu dahulu, tuan muda." Jawab Umji, sembari terkekeh merasa puas membuat hati seorang lelaki yang sedari tadi menguping pembicaraan mereka mencelos, merasa terkejut dan tidak percaya.
"Jadi selama ini dugaan kita semua benar, Riki lakuin itu sama ayahnya... gua harus segera kasih tau bang Kei buat selidikin ini, supaya dia gak berbuat semakin jauh." Batin Heeseung yang kemudian memutuskan untuk pergi meninggalkan dua orang yang sedari tadi ia rekam pembicaraannya.
"Apa itu gak berlebihan tante? dan juga berhenti panggil aku tuan muda, aku ini keponakanmu, bukan tuanmu." Ucap Riki merasa tidak nyaman dipanggil tuan muda oleh saudaranya itu.
"Ki itu semua gak seberapa sama yang udah dia lakuin ke kamu dan juga... kak Jisoo." Ucapan Umji melemah kala ia menyebut nama kaka kandungnya, ibu dari Riki.
Riki menggenggam erat tangan Umji guna memberikan sedikit ketenangan.
"Tante, berhenti balas dendam sama ayah ya? bunda juga pasti gak suka liat tante kayak gini." Ucap Riki memberikan tatapan dan juga senyum lembut pada Umji.
Umji menggelengkan kepalanya.
"Gak ki, tante gak bakal berhenti sampe dia mati, bahkan tante siap dipenjara kalo udah bunuh bajingan itu." Ucap Umji penuh penekanan."Tante.."
"Ki ! ini kemauan tante sendiri, kamu gak perlu khawatirin tante. Tante gak bisa liat kamu terus-terusan disiksa sama setan itu, tante gamau kamu berakhir sama kaya kak Jisoo." Tangis Umji pecah kala mengingat betapa kejamnya Taehyung menyiksa kakak dan juga keponakannya.
"Tante! Riki gak suka tante bales dendam sama ayah kayak gini, bunda selalu ajarin Riki supaya gak membalas kejahatan dengan kejahatan, lagi pula ayah itu gila bukan jahat, bunda juga pasti gak suka liat adiknya lakuin hal kaya gini, biar Riki yang ngatasin ini oke? Riki udah dapet caranya."
Sekeras apapun Riki memaksa Umji untuk berhenti melakukan balas dendam pada Taehyung, Umji tetaplah Umji, gadis manis yang telah berubah menjadi keras kepala semanjak nyawa kakak tersayangnya dihilangkan begitu saja oleh pria yang berstatus suami dari kakaknya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Little Monster , Jayki ✔
Fanfictionini hanya kisah tentang kita... aku dan 'kucing kecil' yang ingin lepas dari jerat belenggu. ⚠BxB⚠ 🚨Terdapat beberapa adegan berbahaya🚨 ❎ Tidak untuk di tiru ❎