💛part 8💛

577 25 0
                                    


Sudah terhitung 1 Minggu queen bersekolah di PIHS,selama bersekolah Nabilla dkk selalu saja mengganggu Queen,tapi queen selalu di bantu oleh abangnya dan sahabatnya.

Pagi ini Queen sudah selesai memakai seragam sekolahnya,dan segera menuruni anak tangga,di lihatnya Abang twins nya dengan kedua orang tuanya sudah menunggu nya untuk makan bersama,ohhiya tentang Arvin dia belum pulang ya.

"Morning all"Ucap queen ceria.

"Morning too princess"Ucap serempak keluarga queen.

Queen pun segera duduk di tengah 2R,dan mereka pun makan dengan hening, setelah selesai queen dan 2R segera berpamitan kepada kedua orang tua mereka untuk berangkat ke sekolah, setelah Riki mengendarai mobilnya dengan kecepatan di atas rata-rata.

Setibanya di parkiran sekolah mereka pun segera turun dan menuju ke sahabat mereka yang telah menunggu kedatangan Queen dan 2R, setelahnya queen dkk dan Aksel dkk menuju kekelas masing untuk menunggu belajar pertama, ohhiya soal waktu  queen dan aksel pergi jalan berdua sepulang sekolah mereka makin tambah dekat.

Kring,,,kring,,,kring
(Bell masuk)

Pelajaran berlangsung dengan cepat tidak terasa sudah memasuki Jam istirahat.

Kring,,kring,,,kring
(Bell istirahat)

Bell istirahat sudah berbunyi,saatnya siswa/i berhamburan di koridor,karna ingin mengisi perutnya di kantin.

"Oke anak-anak sampai disini dulu pelajaran kita, sampai ketemu di pelajaran selanjutnya"Ucap pa Ahmad selaku guru biologi yang merupakan guru terkiler di PIHS.

"Kantin yu"Ucap cika, kepada sahabatnya.

"Skuyy"Ucap mereka serempak.

Selama perjalanan menuju kantin banyak yang terang-terangan yang menatap Queen dkk dengan memuja kan kecantikan mereka,dan ada juga yang menatap mereka iri,benci,dll.

Setibanya di kantin mereka pun mengedarkan pandangannya untuk mencari bangku kosong sehingga mereka melihat rasya yang melambaikan tangannya menyuruh queen dkk untuk mendekat, mereka pun langsung berjalan setibanya di sana mereka pun langsung duduk.

"Kalian mo pesan apa?"Tanya rasya ke arah sahabatnya.

"Bakso sama es teh aja"Ucap putri.

"Samain aja biar nggak ribet"timpal raka.

Dan rasya pun pergi memesan makanan buat sahabatnya bersama Kevin, beberapa menit kemudian pesanan mereka datang da mereka pun makan dengan hening setelah selasai makan mereka pun mengobrol ringan dan bercanda gurau,sambil menunggu bell pelajaran selanjutnya.

"Habis pulang,kita ke mall yuu"Ajak Cika,dan di angguki mereka semua.

"Queen juga mau,biar bisa main di sana juga"Ucap queen polos dengan senyum manis nya,dan memuat mereka ikut tersenyum.

"Iya nanti habis ini kita ke mall"Ucap Riki.

"Yeee"Triak queen kesenangan,dan itu membuat atensi yang ada di kanti melihat ke arahnya, queen yang sadar pun langsung memeluk Riki erat sambil menyembunyikan wajahnya di cekuk leher Riki, sedangkan sahabat2 nya dan 2R cuman terkekeh melihat tingkah menggemaskan Queen.

Kring,,kring,,,kring
(Bell masuk)

Siswa/i pun berhamburan menuju kelas untuk mengikuti pelajaran selanjutnya begitu pun queen dkk dan aksel dkk.

Disaat queen dkk menuju kelas tiba2 queen pengen ke kamar mandi.

"Queen pengen pipis" Cicit queen karna tidak tahan sambil menatap mereka dgn muka polosnya, dan membuat mereka gemas melihat nya.

"Ya udah yu gue temanin lo" ucap aurel.

"Nggak usah queen bisa sendiri ko, dadah" Ucap queen,dan melambaikan tangan nya ke arah sahabat nya sambil berlari terbirit-birit ke kamar mandi.

"Yaudah yu kelas"ucap cika. Dan di angguki sahabat nya.

Sementara queen sudah sampai di toilet langsung sja queen masuk dan buang air kecil, setelah selesai queen pun berjalan ke arah wastafel untuk mencuci tangan, setelah selesai queen pun balik kekelas, sebelum keluar toilet queen di hadang oleh Nabilla dkk.

"Sekarang nggak ada lagi yang akan bantu lo"ucap Nabilla sbil maju satu langkah ke arah queen, dan sontak queen pun mundur.

____________________________

MAAF YA CERITA TYPO CUMAN SEDIKIT NGGAK PAPA KO NGGAK DI KASIH VOTE DAN MAAF KALO AKU BARU APLOD SOALNYA AKU ADA MASALAH

Quen'Sel {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang