kutemukan cinta yang tulus

6.dimana ayah nda?

  Sore itu alayya sudah pulang kerumah,sesampainya kerumah alayya melihat rakka sedang bermain sama intan di kamarnya.alayya memilih untuk bersi-bersih diri dulu

    Beberapa menit kemudian alayya keluar dari kamar mandi dan lalu menghampiri anak nya yang sedang bermain dengan intan tadi.

"Halooo sayangku selamat sorre anak bunda udah makan apa belom"

"Udah dong nda lakka kan anak pintel"jawab rakka yang belum teteh.

"Oh ya tan kamu boleh pulang sekarang nanti rendi kemari kok"

"Oh...baik mbak kalau gitu saya permisi dulu"

"Iya hati-hati ya"

    Alayya yang dari tadi terus memperhatikan rakka dengan mengelus rambut rakka alayya pun tersenyum gembira. Alayya bangga dan bahagia melihat anaknya tumbuh besar dan pintar,di tengah-tengah bermainnya  rakka pun  bertanya ke pada bunda nya.

"Nda lakka bomeh tanya nggak"

"Tentu sayang boleh rakka mau  tanya apa  coba raka tanya"

"Ayah dimana nda aku ingin ketemu sama ayah nda"

    Dengan hati terkejut rakka bisa bertanya seperti itu?alayya pun terdiam sejenak.....rakka memang sudah tumbuh besar tapi raka punya hati dan perasaan  tentu saja pertanyaan itu muncul dari rakka.

     Memang alayya dan suaminya berpisah saat rakka berusia 6 bulan jadi rakka belum mengerti apapun saat kejadian itu.

"Rakka kangen ayah?"

"Iya nda laka pengen lihat ayah"

"Kalau lakka pengen ketemu ayah lakka harus berdoa sama alloh semoga ayah di jauhkan dari bahaya apapun dan bisa ketemu sama lakka"

"Baik nda lakka akan berdoa untuk ayah  lakka sayang ayah bunda"

  Rakka pun memeluk alayya,sungguh teriris hati alayya rakka memang di umur segini memerlukan sosok seorang ayah,tetapi alayya tetap berdoa apa yang terbaik untuk anak nya.

    Di balik pintu kamar sudah ada rendi,yaaa rendi dengar pembicaraan rakka dan alayya tadi. Hati rendi pun juga ikut sedih atas pembicaraan mereka berdua,rendi memilih meninggalkan tempat itu dan menuju ruang tamu.

   Alayya pun keluar dari kamar,dan melihat rendi yang sudah duduk di ruang tamu.

"Loh rendi kapan datang aku kok gak denger suara mobil mu dan kenapa mata kamu"

"Dari tadi mbak habis lihat drama mataku
kayak gini"

"Drama apa?"

"Mbak sama rakka"

   Alayya hanya diam dengan tatapan kosong......

"Mbak mbak mbaaaak "panggil rendi

"Eh iya....."kaget alayya

"Yeeee malah bengooong....aku lihat rakka kasian juga mbak .....mmmmm apa mbak nggak kasian lihat rakka"

"Ya kasian juga ren mau gimana lagi kalau jalannya sudah begini,dan alloh sudah berkehendak apa kita harus marah?nggak kan? Kita sabar aja ren pasti ada jalan nya"

"Iya sih mbak.....mmmm mbak nggak kepikiran untuk nikah lagi gitu!"

"Nikaah?"

"Iya"

"Mmmm nggak tau ren hati aku belum aku buka ren,luka ini masih belum sembuh aku ingin ada laki laki yang menyembukan sendiri luka ini,dan aku ingin aku bahagia anakk aku bahagia....masak aku bahagia anak aku nggak ....ngak mungkin lah....dan mau nrima rakka dan aku"

"Ya ...mbak aku doakan yang terbaik mbak"

"Makasih ren"

"Sama sama mbak "

Rayyan pov:
 
Malam itu rayyan pulang dari melaksanakan solat isyak di musola bersama ayahnya. Sesampainya di rumah rayyan langsung memasuki kamar dan mengambil handphonnya

Tok tok tok suara orang mengetuk pintu kamar rayyan.

"Masuk bun."

"Kamu belum tidur ray kebetulan"

"Belum bun memang kenapa?kebeyulan apa?"

"Ini aku mau kasih kamu baju yang tadi bunda beli untuk besok"

"Besok ?memang kemana bun besok"

"Yaaah masak kamu lupa besok kan kita ada acara pernikahannya tente yesi  ray"

"Astaghfirulloh rayyan lupa iya bun makasih ya"

"Iya sama sama tidur gih dah malam"

"Iya bun "

    Bunda rayyan pun keluar dari kamar rayyan,dan rayyan melanjutkan memainkan handphonenya,dan oada saat itu rayyan melirik baju yang di belikan bundanya tadi,dan ia pun mengambil melihatnya.

"Bukannya ini tadi baju yang di beli bunda di alayya butik tadi"

"Bagus"batin rayyan sambil memegangi baju itu

Bersambung........

Untuk  bagian ini maaf ya kalau menutut kakak-kakak disin ceritanya pendek....

😄😄😄😉