3.kenanganku

11 1 1
                                    

    Sore itu alayya duduk  di taman rumahnya sambil menggendong raka,ditaman itu banyak kenangan amar  brsama raka  disitu lah mereka bermain,dan menghabiskan waktu bersama.sungguguh tak disangaka semua akan berakhir sampai disini.Air mata alayya pun mulai menetes yang membasahi rambut rakka yang berada di pangkuan alayya.

"Maaf mbak ada mbak nayya di depan ingin bertemu mbak alayya"

"nayya ?tumben sore-sore gini,makasih ya bik tolong buatkan minuman sama camilannya"

"Baik mbak"

"Eh...nay ada apa ?"

"Denger-denger kamu mau ke jakarta ya lay?"

"Iya nay aku mau di jakarta mau nerusin butik mama"

"Terus lo sama siapa?nggak mungkin sendiri kan?kasian lho raka masa kalian berdua aja?"

"Hmmmm yah gimana lagi nay kamu mau nemenin?"

"Mmm mau sih tp aku besok mau ujian sekripsi ku "

"Ya...nggak papa doa nya aja dan kamu semoga lulus ya aku besok sama rendi kok"

"Ini mbak minumannya"bisurti pun membawa minuman dan camilan

"Iya bik sama -sama"

     Beberapa menit kemudian naya pun berpamitan untuk pulang dari rumah alayya.Di pukul 02.30 wib.alayya pun terbangun dari tidurnya dia melihat buah hatinya yang sedang terlelap tidur pulas alayya pun mengecup kening putranya,lalu alayya bergegas mengambil air wudhu untuk melaksanakan solat sunnah tahajud.

  "Ya Allah yang maha tau,yang maha segalanya,hamba tau engkau telah memberi begitu banyak cobaan seperti ini dan semoga kami bisa menjalaninya sengan tabah dan sabar,lancarkan segala urusan keluarga kami ya Allah hanya engkau lah  maha segala nya aamiin ya robal 'alamin" air mara alayya pun berlinang  usai berdoa

    Matahari sudah bersinar terang bik surti pun sibuk memasak untuk sarapan majikannya,sedangkan alayya yang sibuk mengemasi barang rakka untuk dibawa ke jakarta.

"Mbak alayya sarapannya sudah siap monggo mbak kalau sarapan"

"O....iya bik makasih tolong ajak rakka sebentar dulu ya!tapi bibi sudah sarapan kan"

"O.. saya mah nanti aja sarapannya sini den raka saya ajak dulu"

"Makasih ya bik"

"Sama-sama mbak"

      Alayya pun turun menuruni anak tangga sambil membawa koper dan tas hitam untuk dibawa kebawah.Selesai  sarapan alayya pun bersiap-siap untuk berangkat.

Bugh......pukulan keras lelaki itu pada ammar.

"Hei amar lo kurang ajar ya atas perbuatan lo ke kakak gue hatinya hancur...dari dulu gue nggak setuju kalo kakak gue nikah sama lo...tapi kakak gue hatinya tetep tabah dan sabar....dan ingin ngerubah sifat lo ngerti lo"

"Hai rendi kau tau apa kau tak usah ikut campur urusan gue,urusi aja urusan hidupmu kau percuma pukul gue nggak bakal gue balik sama dia"

"Apa balik sama kakak gue ciiiiih nggak sudi gue punya kakak ipar kayak lo"

"Lebih baik kamu pergi dari rumahku
Pergi...!!!"

"Awas kau ammar"geram rendi

Yah RENDI FATIH AL-AZHAR dia adalah adik angkat alayya yang kuliah di jakarta,dia selalu menjaga dan membuat alayya tersenyum.

   "Bik rendi sudah datang?"

"Belum mbak eh...itu den rendi sudah datang"

Ya....rendi ke bandung untuk menjemput alayya dan rakka untuk ke jakarta.Rendi memang adik kesayangan alayya

"Mbak sudah siap?ayok kita berangkat"

"Udah bik alayya berangkat dulu ya jaga diri bibik jaga kesehatan bibik alayya dan rakka pamit dulu
Assalamu'alaikum"

"Iya mbak hati hati di jalan"tangis bi surti pun pecah

   Tak lain dengan alayya yang menggendong rakka dia pun juga mulai berlinang air matanya,rumah yang penuh kenangan ini sudah tidak ada apa-apanya lagi hanya tinggal kenangan dengan mas amar alayya yang memejamkan matanya dan mulai mengerat kan pelukanyya pada raka dan mencium keningnya.mobil mereka pun langsung menuju ke jakarta.

Bersambung....









Maaf ya guys untuk adik angkatnya alayya lupa nggak aku tulis di perkenalan lupa...hehheh maaf ya.....nih aku kenalin

Rendi faih al-azhar dia itu perhatian dan penyayang lho walau sifatnya agak keras dan kaku dia juga sebagai pelindung alayya dan rakka.

😄😄😄

kutemukan cinta yang tulus Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang