love-hate relationship

1.6K 126 13
                                    

Warn!! Terdapat kata kasar

happy reading





















Jay dan Heeseung dikenal satu sekolah karena keributan yang mereka timbulkan. Mereka bagai tom & jarry yang setiap hari terus bertengkar. Sampai sampai guru guru yang ada disekolah lelah menghadapi mereka. Jangankan guru sahabat merekapun juga lelah.

"Udah deh kalian mending pacaran aja ketimbang ribut tiap hari" ujar sunghoon yang diangguki oleh yang lain.

"Bener tuh, kuping gue sakit denger bacotan kalian yang ramenya ngalahin ramenya pasar" ujar jake.

"Gue pacaran sama dia. ogah" ujar Jay menekankan kalimat terakhirnya.

"Gue juga gak mau ya punya pacar kayak Lo mending gue ngejomblo" ujar heeseung tak kalah sewot.

"Dahlah mau kekelas aja,capek gue lihat kalian berantem terus" sunghoon berdiri dari duduknya lalu menarik kerah seragam Jake, padahal Jake lagi minum, kurang ajar memang park sunghoon ini.

"Anjing park sunghoon keselek goblok" teriak Jake.

"Maaf maaf, dah cepet ayo" mereka meninggalkan Jay dan heeseung dikantin.

"Ngapain Lo masih ada disini" tanya Jay sewot.

"Buta mata Lo, gak liat gue lagi makan" heeseung merasa kesal, tidak lihatkah kalo dia lagi makan. "Mending Lo aja Sono yang pergi"

Tanpa mengucap kata, jay langsung berdiri dan meninggalkan heeseung sendiri dimeja kantin.

"apa yang Lo harepin hee"



•••



Bel pulang sekolah telah berbunyi dari 30 menit yang lalu, menandakan jam sekolah telah selesai. Heeseung dan teman temannya menyusuri koridor menuju parkiran.

"Gue sama jake mau ke gramed dulu, Lo berdua ikut gak?" Tanya sunghoon saat mereka sudah berada diparkiran.

"Gak deh gue mau langsung pulang terus rebahan" ujar heeseung, memang hari ini ia sedang malas sekali kemana-mana pengennya sampe rumah terus rebahan deh.

"Oh yaudah, Lo pulang sama Jay kan" tanya Jake yang bersiap menaiki motor sunghoon.

"Gue gak bisa anter heeseung" ujar Jay.

"Lah kenapa?" Sunghoon mengurungkan niatnya menyalakan motor.

"Gue ada janji sama orang"

"Terus gue pulang sama siapa anjir" heeseung berucap.

"Naik bus bisakan, jangan manja udah gede juga" ujar Jay yang membuat heeseung ingin mengumpatinya.

"Sialan Lo, yaudah sana cepet pergi" usir heeseung.

Jay pun menaiki motornya dan mulai menyalakan mesinnya begitu juga dengan sunghoon.

"Daaa kita duluan ya" Jake berucap sambil melambaikan tangannya, yang membuat Heeseung membalas lambaian tersebut.

Heeseung menatap kedua motor itu yang mulai hilang dari pandangannya. Heeseung menghela nafas lalu berjalan kearah halte untuk menunggu bus. Saat sedang menunggu heeseung tersadar akan sesuatu.

"Bentar deh, tadi gue beli makan aja malak Jay dulu karna lupa gak bawa dompet, karna gak bawa dompet otomatis gue gak ada duit, terus kalo gak ada duit gue gak bisa naik bus dong anjir" heeseung ingin menangis saja rasanya.

"Masa gue jalan kaki sih anying, hp gue mati lagi sialan" heeseung sekali lagi menghembuskan nafas.

"Duduk disini dulu kali ya, ngumpulin tenaga dulu sebelum jalan" ucap heeseung pada dirinya sendiri.

amore•[jayseung oneshot/twoshot]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang