Luangkan satu detik untuk tekan bintang yu.
🌟
Klik ✅
Terima kasihTentang cinta~Raisa 🎶
Entah ini cinta atau sekedar suka
Saya akan terus mengganggunya
Sampai saya bisa terus bersamanya.Nathan Erlangga
"Cari informasi tentang bocah purba di ruangan Kevin tadi", ucap Nathan dengan tiba-tiba kepada ajudanya yang duduk disamping supir.
"Maaf tuan", balas ajudan tadi dengan tidak paham
"Lupakan", ucap Nathan
Setelah turun dari mobil, Johan langsung menyambut kedatangan bos muda nya.
"Cari informasi tentang bocah purba sialan itu", perintah Nathan dengan melewati beberapa pengawal dan pelayan yang menunduk hormat kepadanya.
Johan yang merasa bingung dengan perintah bosnya kini hanya terdiam, ia harus bekerja keras memecahkan teka-teki bocah purba sialan itu.
"Berani sekali dia", ucap Nathan dengan kesal, dan melonggarkan sedikit dasinya
"tidak akan aku biarkan dia hidup tenang, setelah dia menendang perutku dengan cukup keras, besar juga nyalinya", batin Nathan
Akhirnya dia disibukan kembali dengan beberapa berkas di hadapannya, memang untuk sekarang ia lebih memilih mengerjakan tugas kantornya di rumah mewah yang ia sebut markas, ia malas berusan dengan wartawan dan reporter yang setia menunggunya di kantor.
Tidak butuh lama, Johan datang menghadap tuanya, dan melaporkan informasi tentang teka-teki pagi tadi, berkat bantuan informasi dari mang Ujang tentunya.
"Gadis itu bernama Luna, ia satu sekolah dengan den Kevin, ia juga anak pertama dari seorang pengacara Asep Harian", jelasnya
Nathan hanya mengangguk ekspresi tak terbaca
"dia juga termasuk anak pintar di sekolahnya dan dikenal anak yang pemberani ia juga pernah menjadi mojang geulis kota Bandung karena cantik dan cerdas, ia baru saja berpacaran dengan den Kevin, sebelumnya ia pernah berpacaran dengan te, ucapan Johan terhenti saat suara geprakan meja terdengar
"keluar", titah Nathan
Entah mengapa ia begitu kesal dan merasa tertarik untuk mengetahui info tentang Luna, ia merasa sangat kesal saat mendengar bahwa bocah purba itu pacar dari adiknya.
"Than", ucap Aris dengan masuk ruang kerja Nathan tanpa permisi
"nih bukti buat ayah lo, dan kayanya", ucap Aris menggantung
Nathan melihat foto-foto dan beberapa berkas yang membuatnya tersenyum bahagia
"Kayaknya buat kasus lo, belum bisa neres bro", ucap Aris
"untuk itu biar gue yang urus" balasnya.
"Gue udah gerakin beberapa orang dari kepolisiian buat awasin bajingan itu, gue takut dia kabur keluar negeri", ucap Aris
"Hemm", balas Nathan.
Tanpa nunggu lama ia segera bergerak ke kantor KPK untuk mengurus kasus yang menyangkut ayahnya
Pak Gubernur dimana? Tentu saja untuk saat ini ia dalam masa tahanan walaupun tuduhan belum 100% terbukti namun beberapa orang bekerja sama untuk melengserkan jabatan pak Gubernur, pak Gubernur mencoba sabar ia yakin akan ada jalan untuk membuktikan bahwa ia tidak bersalah dan ternyata benar saja bahwa tuduhan itu semuanya palsu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tua Tengil
Humor"Dasar orang tua tengil! Manusia aneh, galak, emosian, tidak tahu malu, tidak tahu terima kasih, kasian sekali perempuan yang akan menjadi istrimu", ucap Luna dengan nada kesal.