Penulis cerpen pemula

5 0 0
                                    

Materi Bagi Penulis Cerpen Pemula

1.Temukan Motivasi Untuk Menulis

Misalkan Nih Tanyakan Pada Diri Kalian, Mengapa kalian ingin Menulis Cerpen? untuk apa? Lalu jawaban kalian gini. Saya menulis cerpen karena saya punya keinginan karya  cerpen saya di muat di majalah nasional, dan untuk mendapatkan honor atau agar terkenal.

Nah otomatis jika kalian berhasil termotivasi Pasti kalian akan berusaha keras untuk membuat cerpen sebagus mungkin karna usaha tidak akan mengkhianati hasil.
Mengapa Kita harus memotivasi diri kita sendiri? (Motivasi Ini penting karena saat kita mengalami kesulitan dalam menulis nanti kita bisa mengingat kembali tujuan kita menulis cerpen)

Itu hanya sebagai contoh pentingnya motivasi dalam menulis cerpen.

2. Pilih Tema Yang sesuai dengan kemampuan Renjana tema yang sesuai bisa kita tentukan dengan mempertimbangkan Beberapa hal berikut:

a).Kalian Bisa menguasai alur tema cerita yg klian pilih
b).Tapi jika kalian tidak menguasai alur tema yg klian pilih tapi klian mau berusaha mendalaminya kalian bisa mncri thu lebih jelas dan rinci lagi di google atau bertanya kepada orng yg lebih tahu.

untuk Penulis pemula lebih baik memilih tema yg mudah dulu.Misalnya tema yg sesuai dengan pengalaman hidup klian sendiri dan orng terdekat atau bisa juga tema yg di angkat dari budaya setempat yg sudah di kuasai.intinya jngn memilih tema yg terlalu sulit bagi diri sendiri.Jika kalian memilih tema di luar kemampuan kalian di jamin cerpen tak akan selesai atau selesai tapi hancur berantakan.

3. Menentukan,Nama,sifat dan peran tokoh

Agat lebih mudah cerpen hendaknya berfokus pada satu sampai 3 tokoh saja.Jika tetlalu banyak tokoh, bukan hanya pembaca yang akan bingung, penulis cerpen juga kadang bingung sendiri.

Nama tokoh sebaiknya di tentukan dahulu agar lebih mudah merancang tahap berikutnya nanti.
Menentukan sifat dan peran tokoh misalnya siapa yg jdi tokoh utama dan tokoh figuran; siapa yg jhat dan siapa yg baik;
Siapa yg punya masalah dan siapa yg memecahkan masalah

4. Membuat Alur Cerita yg jelas

Bagi penulis pemula mestinya membuat alur cerita dulu sebelum menulis  jenis alur:

a).Alur Maju: Kemarin-Hari ini-Besok ;
Kejadian A Sebabkan B, B Sebabkan C
b). Alur Mundur atau kilas balik: Hari ini-Kemarin-Dahulu.
Alur Campuran: Kombinasi dari alur maju dan mundur.saya sarankan penulis pemula jangan memakai alur ini karena agak rumit.

Tuliskan pokok-pokok peristiwa yang jadi kerangka cerpen. Saya biasa membagi alur menjadi beberapa bagian atau fragmen kisah:

Perkenalan tokoh-tokoh: nama, usia, kebiasaan, pekerjaan, ciri-ciri fisik.
Perkenalan masalah atau tema yang dihadapi tokoh-tokoh
Upaya para tokoh mencari penyelesaian atas masalah atau tema cerpen
Perumitan masalah
Pemecahan masalah
Penutup: bisa berupa simpulan atas solusi masalah, penutup yang sengaja dibiarkan "menggantung", atau kejutan.

5. Memilih Sudut Pandang

Sudut pandang biasanya dibagi menjadi dua :

a). Orang pertama: "aku"
Sisi positifnya:
Leluasa mengungkapkan isi hati/perasaan batin tokoh "aku" Leluasa mengisahkan kembali pengalaman pribadi yang menjadi inspirasi cerpen
Melibatkan perasaan pembaca agar "masuk" ke dalam kisah
Sisi negatifnya:
Kurang leluasa mengisahkan perasaan batin tokoh-tokoh lain

b). Orang ketiga (sebagai pengamat/sutradara yang mendalang)
Sisi positifnya:
Leluasa mengisahkan perasaan dan pendapat semua tokoh
Cocok untuk mengisahkan kisah yang dialami orang lain (bukan penulis sendiri)
Sisi negatifnya:
Kurang leluasa mengisahkan perasaan/isi hati tokoh utama (lebih mudah memakai "aku")

Harus pilih sudut pandang yang mana? Terserah Anda. Pertimbangkan tema dan alur kisah yang Anda rancang.

6. Memperindah Cerpen dengan Susatra

Cerita pendek bukan berita koran atau khotbah keagamaan yang "resmi dan kaku". Cerpen adalah susastra. Menurut KBBI, susastra adalah "karya sastra yang isi dan bentuknya sangat serius, berupa ungkapan pengalaman jiwa manusia yang ditimba dari kehidupan kemudian direka dan disusun dengan bahasa yang indah sebagai saranya sehingga mencapai syarat estetika yang tinggi".

Nah, apa saja unsur keindahan bahasa yang "wajib" ada di dalam cerpen?

Keindahan bahasa dapat diciptakan melalui aneka unsur:

Permainan bunyi (seperti dalam puisi dan pantun)
Perulangan kata dengan padanannya agar tak membosankan (agar tak monoton)
Dialog cantik antartokoh
Pertanyaan retoris
Penggunaan kata-kata yang jarang dipakai dalam percakapan sehari-hari
Penggunaan kata asing atau kata dari bahasa daerah yang menarik perhatian pembaca
Penggunaan simbol-simbol dalam mengisahkan tokoh dan peristiwa
Cara terbaik untuk menulis cerpen dengan bahasa susastra adalah pertama-tama dengan banyak membaca cerpen-cerpen karya penulis ulung dunia dan Indonesia

Pelajari baik-baik unsur-unsur susastra yang tersua dalam cerpen-cerpen mereka. Kemudian, coba menulis cerpen dengan kata, ungkapan, dan kalimat yang indah. Rajin-rajin buka KBBI dan Tesaurus (sudah ada versi daring gratis lho).

7. Menentukan Judul yang Mantap Betul

Lho, kenapa judul baru ditentukan kemudian? Kenapa tidak di awal saat merancang kisah?  ini soal selera dan strategi penulis saja. Kadang-kadang judul sudah terpikir saat akan mulai menulis.

Namun, sering terjadi kita terlalu menghabiskan banyak waktu memikirkan judul. Daripada begitu, sudahlah...tulis dulu cerpennya, lalu judul bisa dipilih kemudian.

Judul cerpen yang mantap betul hendaknya:

Pendek, tak lebih dari 4 kata. Ingat ini cerpen bukan skripsi atau laporan KKN
Bisa satu kata saja namun sangat memesona. Misalnya: "Monyet!"
Bisa tokoh utama cerpen: "Mak Perot" atau "Cak Lonjong"
Untuk menarik minat pembaca/redaktur, bisa gunakan kata atau nama yang jarang dipakai dalam percakapan sehari-hari (bisa kata bahasa asing atau kata bahasa daerah) Selain tujuh tips menulis cerpen bagi pemula yang telah saya ulas, setiap penulis cerpen perlu memerhatikan beberapa hal berikut:

Ketik cerpen dengan rapi, hindari saltik (salah ketik) yang bikin pembaca dan redaktur salting dan salfok.
Jika mengirim ke media massa tertentu, perhatikan ketentuan masing-masing media mengenai panjang cerpen dan sebagainya
Hendaknya berani "keluar" dari tema cerpen yang sudah terlalu umum.

Gali tema cerpen dari kekayaan cerita rakyat, pengalaman inspiratif dan unik yang Anda alami atau dialami orang lain, permasalahan sosial-budaya yang spesifik, isu-isu kebangsaan dan kemanusiaan, kisah orang-orang yang dipinggirkan, dan sebagainya.

Hendaknya berani mencipta gaya penulisan sendiri, jangan mengikuti persis gaya cerpenis idola.
Sudah dulu ya, tulisan ini jika saya teruskan akan jadi novel yang tak jelas. Ini sekadar goresan saya.

Semoga bermanfaat, jangan lupa tinggalin jejak kalian. 😃

Materi Member Gen¹Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang