Part 6

1.2K 113 1
                                    

Happy reading!!!





Seseorang pemuda bersurai orange menengadahkan kepalanya ke atas langit lalu bergumam
"Tidak lama lagi Cherry" gumaman sang pemuda berjubah hitam bermotif awan itu

__________


Saat Kakashi sampai di pekarangan kawasan klan Haruno tersebut mata Kakashi menjadi panas, dia teringat tragedi yg sama beberapa tahun yg lalu.
Mayat berserekan, ada yg di depan teras bahkan ia sempat melihat mayat anak anak di rumah lain nya dan dia semakin mempercepat jalan nya ke rumah yg ia tuju

Setelah Kakashi sampai di depan rumah murid nya itu, hal pertama yg dia rasakan adalah sunyi seakan tidak ada kehidupan sama sekali di rumah tersebut, lalu akhirnya ia memutuskan untuk langsung masuk ke rumah tersebut karna khawatir kalau kalau murid nya itu melakukan hal yg salah mengingat apa yg terjadi kepada orang tua dan klan Haruno yg lain

"Sakura" gumam Kakashi saat melihat orang yg ia cari berada di sebuah ruangan yg ia yakini itu adalah ruangan kerja

Hal pertama yg Kakashi lihat adalah anak didiknya itu sedang terduduk di depan mayat kedua orangtuanya, pandangan nya kosong dan penampilan nya acak acakan serta noda darah di baju nya, dan ia melihat katana di ujung sudut ruangan seperti nya katana itu ia buang ke sembarang arah

Kakashi POV
"Sakura" ulang ku lagi
Tapi tak kunjung mendapatkan respon

"Haruno Sakura" ucap ku dengan kencang

Ia menoleh, aku yg melihatnya tertegun raut wajahnya sangat kosong, murid ku tidak menangis walaupun aku bisa melihat mata Sakura yg memerah, aku juga bisa yakini bahwa gadis itu habis menangis, lalu kenapa dia tidak menangis lagi?

Sakura hanya menatapku kosong dan aku mendekati nya lalu merengkuh nya

"Menangis lah jika kau tak sanggup Sakura" gumam ku

"Tidak ada lagi yg perlu di tangisi sensei" ucap nya

Aku melepas pelukanku tadi lalu menatap nya, tidak ada cahaya lagi di matanya

Sakura - batin ku

Kakashi POV end

"Aku baik baik saja" gumam Sakura

Kakashi melihat Sakura yg sangat lemas dan tidak mungkin ia menyuruh Sakura istirahat disini, ia bisa stress karna mayat orang tua nya saja belum di urus.

"Malam ini kau menginap saja di rumah Ino Sakura, aku akan mengantarmu" kata sang sensei nya tersebut
Hanya anggukan kepala yg ia lihat, lalu ia dengan sabar menuntun Sakura hingga ke rumah sahabat nya itu, Yamanaka Ino

Skip

Esok pagi nya, terlihat ada beberapa orang berumur terlihat di ruang sidang serta beberapa anbu yg berjaga

"Sudah di putuskan Haruno kecil itu dalang di balik semuanya" ucap pria yg hampir mendapati perban di seluruh wajahnya

"Ya, dan keputusan ini sudah bulat, apa lagi ada saksi yg melihatnya ia sedang memegang katana di tangan nya" kata daimyo yg memegang kipas tersebut

AKATSUKI SAKURA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang