Part 21

996 76 12
                                    

Happy reading minna









"Langsung saja kita cari penginapan" ucap Sakura sesaat setelah ia dan Itachi telah melewati hutan Konoha

Yah, mereka berdua sudah sampai di desa terpencil yg masih berada di kawasan Konoha, keduanya tidak ingin memaksakan diri untuk melanjutkan perjalanan karena hari yg sudah mulai gelap itu

Jika di tanya mengapa? Bukankah seorang Shinobi sudah terbiasa untuk melakukan perjalanan walaupun malam hari?

Jawaban nya karena mereka bukan sedang menjalankan misi yg harus di selesaikan secepat mungkin, juga sekaligus karena keadaan Sakura, ia harus benar benar menjaga kesehatan nya

"Aku akan bertanya kepada penduduk di sekitar sini" balas Itachi dan hanya di balas anggukan kepala dari Sakura

Sakura memperhatikan desa yg akan ia singgahi itu, benar benar desa yg nyaman pikirnya, selain karena suasananya yg memang masih sangat murni dengan kehijauan alam disana, dan juga karena penduduknya sangat ramah ramah

Terbukti saat mereka baru tiba di tempat itu, selalu ada warga yg menyapa mereka ketika sedang berpapasan, tak lupa dengan sebuah senyum ramah

Saat asik memperhatikan satu persatu yg ada di depan mata nya, Sakura menajamkan pendengarannya saat telinga nya sayup sayup terdengar suara anak kecil menangis dan meminta tolong

Ia pun mencari cari sumber suara

"Sial, saat akan menjelang malam begini tapi di tempat ini masih sangat ramai" geramnya khawatir yg masih mencari sumber suara itu sampai dirinya lupa untuk mengatakan kepada Itachi terlebih dahulu

"Ah arigatou, kalau begitu saya pamit dulu" ucap Itachi sopan saat dirinya selesai menanyakan dimana letak penginapan di desa tersebut, walaupun ini bukan desa besar, tapi ia cukup kebingungan disini

Ia berbalik berjalan ke tempat dirinya dan Sakura terpisah tadi.
Namun dirinya tak kunjung menemukan satu satunya gadis yg memiliki surai soft pink itu
"Sakura, ia kemana" gumamnya yg masih mengedarkan pandangannya itu ke sembarang arah

Dengan panik dirinya pun mempercepat langkahnya untuk memasuki desa tersebut lebih dalam, ia khawatir sekarang
Walaupun dirinya tau Sakura bukanlah gadis yg lemah dan juga bukan gadis yg mudah di sentuh

Tapi ia tetap mengkhawatirkan nya

Si gadis yg di cari itupun dengan masih fokusnya mencari sumber suara yg ia dengar tadi, sampai ia tidak sadar jika dirinya memasuki desa kecil itu terlalu dalam, masa bodo pikirnya, ia benar benar khawatir

Sampai ia berhenti di sebuah rumah yg menurut nya tidak berpenghuni, halaman nya yg kotor, rumah nya yg sangat banyak noda di temboknya, dan jangan lupakan sarang laba laba itu di teras rumahnya

Tapi sumber suara itu ada di rumah tersebut, jadi ia yakin dan memutuskan untuk memasuki rumah itu, tidak lupa mengucap permisi ala orang jepang

Ia mendengar suara itu semakin kencang, tidak salah lagi memang disinilah sumber suaranya
Lalu dirinya dengan cepat memasuki salah satu kamar yg ia yakinin sumber suara itu dari sana

"Apa yang -" belum selesai dirinya berucap
Anak kecil yg menyadari kehadiran nya langsung berdiri dari duduknya yg tadi sedang menggoncang tubuh seorang wanita

"Neechan, tolong kaachanku, dia tadi kejang kejang kemudian tidak sadarkan diri" kata anak itu yg masih setia menangis dan saat ini anak itu tengah memegang Sakura dengan tubuh yg gemetar

Sakura memperhatikan anak itu, dirinya terenyuh lalu mensejajarkan tingginya dengan anak itu

Sakura tersenyum
"Baiklah, jangan menangis lagi, aku akan berusaha" katanya lalu mengelus surai coklat muda anak itu

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 19, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

AKATSUKI SAKURA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang